logo seputarnusantara.com

Polri dan TNI Gelar Apel Pengamanan Jelang Unjuk Rasa di DPR

23 - Sep - 2019 | 11:35 | kategori:Headline

Jakarta. Polri dan TNI menggelar apel pengamanan jelang unjuk rasa pro-kontra RUU KUHP di depan Gedung DPR. Para personel Polri hingga TNI diingatkan soal penggunaan senjata api.

Pantauan media, apel pengamanan personel Polri dan TNI dilaksanakan di halaman Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019), sekitar pukul 10.00 WIB. Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo mengatakan estimasi massa demo mencapai 4.000 orang dari kelompok pro dan kontra. Ia mengungkap sejumlah kerawanan aksi yakni bentrok antar pengunjuk rasa yang pro dan kontra RKUHP.

“Kerawanan yang utama bisa terhadap gedung ini atau memaksakan menguasai gedung DPR MPR, kedua kerawanan bentrok antar masa pro dan kontra,” kata Susatyo saat memimpin apel.

Kemudian Susatyo meminta agar para personel melakukan tindakan sesuai SOP. Ia juga meminta pemakaian kendaraan taktis harus sesuai arahan pimpinan.

“Hal-hal yang harus dilakukan temen- temen sekalian terlatih dan terdidik, taat pada SOP, taat pada ikatan satuan, semua perintah itu berdasarkan dari Pak Kapolres sehingga tidak ada giat perorangan termasuk penggunaan perlengkapan atau kendaraan taktis,” ucapnya.

Selain itu, Susatyo juga mengingatkan larangan penggunaan senjata saat pengamanan. Ia meminta juga para personel pengamanan unjuk rasa untuk tidak memprovokasi.

“Yang tidak boleh dilakukan, pertama sikap perilaku bisa memprovokasi, mata saja bisa memprovokasi, pastikan temen- temen sekalian layani mereka dengan baik. Kemudian penggunaan, dilarang melakukan tindakan penggunaan kekerasan baik itu senjata api dan sebagainya tanpa perintah,” pungkas Susatyo. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline