Ignatius Moelyono : Ditundanya Kunjungan SBY ke Wasior- Papua Barat Karena Pemda Belum Siap
12 - Okt - 2010 | 02:36 | kategori:PolitikGambar Atas : Ignatius Moelyono, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menunda menemui korban banjir bandang di Wasior- Papua Barat, dari hari Minggu tanggal 10 Oktober 2010 sedianya, menjadi Rabu 13 Oktober 2010. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Moelyono memaklumi penundaan kunjungan Presiden SBY tersebut. ” Bapak Presiden sebenarnya sudah sangat berkeinginan untuk ke Wasior, tetapi menurut laporan dari Pemda setempat dan BNPB bahwa bandara setempat belum siap untuk pendaratan pesawat Kepresidenan. Itu kan hanya penundaan keberangkatan saja. Kami memakluminya. Itu bukan sesuatu yang terlambat,” ujar Ignatius Moelyono, Politisi Partai Demokrat kepada seputarnusantara.com ( Senin, 11 Oktober 2010).
Ignatius memaklumi penundaan SBY itu karena melihat Presiden sebenarnya sudah berbuat sesaat setelah banjir bandang terjadi. Dia mengatakan, Presiden SBY telah mengutus staf khususnya asal Papua, Velix Wanggai untuk turun langsung menemui korban. Velix itu, sebutnya, bagian dari Istana.
” Presiden sebenarnya sangat konsen pada banjir bandang Wasior. Karena yang terpenting bantuan sudah turun. Dan Presiden sudah memerintahkan Menko Kesra dan pejabat terkait untuk langsung turun,” tandasnya.
Ignatius memaparkan bahwa sudah ada 7 kapal dari berbagai daerah yang dikerahkan ke Wasior untuk membawa perlengkapan bantuan bagi para korban dan alat- alat untuk rekonstruksi. Rekonstrulsi sudah disiapkan.
” Kami berharap kepada para korban banjir bandang di Wasior- Papua Barat agar dalam menerima musibah sangat berat ini tetap sabar. Saudara- saudara saya di Wasior agar bisa tabah, tetap menjaga kesehatannya, dan bersama- sama dengan pemerintah dapat memulihkan kondisi Wasior. Saya juga berharap agar anak- anak bisa sekolah lagi. Dan kedepan kita bisa memperhatikan lingkungan kita masing – masing agar terhindar dari musibah seperti di Wasior,” ungkap Ignatius Moelyono, Tokoh Partai Demokrat yang juga sebagai Ketua Badan Legislasi ( Baleg ) DPR RI.
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis
- KaBIN Diganti Jelang Pelantikan Presiden
- 2 Orang Pengeroyok Wartawan Ditangkap
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta
- PNS Nakal Bisa Langsung Dipecat!
- Aung San Suu Kyi Serukan Agar Tahanan Politik di Myanmar Dibebaskan
- Badan Kehormatan DPR Kritik Keras Anggota DPR Yang Membawa Suami/ Istri Dalam Pengawasan Haji
- Ida Ria S, SE, MM. ( Komisi VI DPR RI ) : Setahun Pemerintahan SBY Jilid II Sudah Banyak Kemajuan Yang Dicapai
- Drs. H. Roem Kono ( Komisi V DPR RI ) : Manajemen Transportasi Jakarta Harus Segera Diperbaiki Untuk Urai Kemacetan
- Drs.H.Achmad Syafii,M.Si.(Komisi V DPR) : Jakarta Sudah Darurat Macet dan Banjir