Badan Legislasi DPR RI Juga Ikut- Ikutan Kunjungan ke Luar Negeri
19 - Okt - 2010 | 10:14 | kategori:PolitikJakarta. Seputar Nusantara. Meski dihujani kritik tajam, para politisi Senayan tetap saja melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Setelah alat kelengkapan Komisi, saat ini giliran Badan Legislatif yang berkunjung ke luar negeri. Menurut Ketua Badan Legislatif Ignatius Mulyono, Baleg DPR dalam kunjungannya kerjanya akan segera menuju Jepang dan Filipina. “Baleg akan berangkat menuju Jepang dan Filipina, dan saya termasuk yang ke Filipina,” ujar Ignatius saat di konfirmasi, Senin (18/10/2010) malam.
Baleg sendiri, menurut Ignatius dibagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan kunjungan ke luar negeri ini. Rombongan pertama, baru saja tiba ke tanah air setelah beberapa hari sebelumnya menuju Korea.
Rombongan yang akan menuju negeri Sakura, menurut Ignatius terbang malam tadi pukul 23.00 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda. Sedangkan untuk rombongan yang menuju Filipina, baru akan berangkat besok Selasa (19/10) pagi.
“Yang ke Jepang kita ada 18 orang dipimpin Pak Sunardi dari Gerindra, sedangkan yang ke Filipina ada 14 orang dipimpin Pak Dimyati Natakusuma dari PPP,” lanjut Ignatius.
Ignatius menuturkan, kunjungan ini penting bagi Baleg ke depannya. Parlemen akan dapat menghasilkan produktivitas yang cukup baik dan tinggi dalam penyusunan undang-undang.
“Kunjungan ini dalam rangka melihat melihat proses pembuatan undang-undang di Parlemen yang ada di sana. Karena kita juga ingin meningkatkan produktivitas kita dalam pembuatan UU, apalagi saat ini produk UU kita masih sangat rendah,” jelasnya.
Jepang, lanjut dia, dirasa sudah cukup baik dalam rangka menyusun produk UU. Dimana untuk membahas satu RUU lebih fokus dan spesifik sehingga tidak memakan waktu terlalu lama.
“Di Jepang itu, dalam setahun ada 2000 RUU, tapi dalam pembahasannya terfokus sesuai dengan kebutuhan nggak perlu melebar ke mana-mana. Dan itu yang perlu kita lihat tanpa mengesampingkan hasilnya ya,” jelasnya.
Kunjungan ini akan memakan waktu sekitar empat empat hari. Dia berharap kunjungan ini menghasilkan sesuatu yang lebih berkualitas dalam penyusunan UU ke depan.
“Kalau bisa ke depan kita juga bisa mempersingkat dalam hal pembahasan UU ini. Sesuai kebutuhannya agar lebih cepat. Itu yang kita upayakan,” katanya.
Untuk Prolegnas tahun ini dari 70 RUU, DPR baru bisa menghasilkan dua produk. Saat ini menurut Ignatius DPR akan mempercepat waktu kerja mereka sehingga paling tidak tahun ini ada 35 RUU yang selesai dibahas.
“Yang jelas saat ini kita sedang membahas cukup banyak UU ada 16 yang saat ini masih dalam pembahasan, 19 lagi sedang menunggu turunnya SurPres (surat Presiden), dan itulah kira-kira yang akan dibahas sampai akahir Desember ini,” tutup Ignatius.
Selain Baleg DPR, Komisi X, Komisi VIII, Komisi III sudah telebih dulu melakukan plesiran ke luar negeri. November mendatang rencananya Komisi II juga akan menuju China untuk meninjau sistem kependudukan di sana. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis
- KaBIN Diganti Jelang Pelantikan Presiden
- 2 Orang Pengeroyok Wartawan Ditangkap
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta
- PNS Nakal Bisa Langsung Dipecat!
- Aung San Suu Kyi Serukan Agar Tahanan Politik di Myanmar Dibebaskan
- Badan Kehormatan DPR Kritik Keras Anggota DPR Yang Membawa Suami/ Istri Dalam Pengawasan Haji
- Ida Ria S, SE, MM. ( Komisi VI DPR RI ) : Setahun Pemerintahan SBY Jilid II Sudah Banyak Kemajuan Yang Dicapai
- Drs. H. Roem Kono ( Komisi V DPR RI ) : Manajemen Transportasi Jakarta Harus Segera Diperbaiki Untuk Urai Kemacetan
- Drs.H.Achmad Syafii,M.Si.(Komisi V DPR) : Jakarta Sudah Darurat Macet dan Banjir