Rakyat Rindu Zaman Soeharto
22 - Okt - 2010 | 00:40 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Perayaan 1.000 hari meninggalnya mantan Presiden Soeharto di Solo dan Jakarta, disesaki oleh ribuan masyarakat. Apakah hal ini merupakan kerinduan rakyat terhadap kebangkitan keluarga Cendana?”Bukan pada sosok Soeharto atau anak-anaknya. Tetapi pada values atau nilai-nilai kepemimpinan pada zaman Soeharto,” ujar pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, Kamis (22/10/2010). Yunarto menjelaskan nilai-nilai seperti harga pangan yang murah, tercukupinya kebutuhan pokok, serta pertumbuhan ekonomi saat zaman Soeharto membuat sebagian masyarakat membandingkan dengan kondisi saat ini. Di mana usai reformasi, malah konflik yang sering terjadi.
“Harus diakui, pemerintahan Soeharto ada juga kebaikannya,” terang dia.
Lulusan Magister Management UI ini menambahkan kerinduan masyarakat akan nilai-nilai kepemimpinan era Soeharto ini yang harus dipenuhi oleh elit-elit politik. Bukan menampilkan sosok Soeharto dalam iklan-iklannya, atau menggandeng anak-anak Soeharto dalam iklan.
“Jadi bukan gen Soeharto yang diinginkan masyarakat. Salah itu,” terang dia.
Jika masyarakat memang menginginkan klan Soeharto kembali, maka Tutut dan Tommy yang pernah terjun ke politik, tidak akan kalah. Namun faktanya, anak-anak Soeharto ini tidak mendapat suara yang kuat dalam politik. Hal ini yang menunjukkan secara politik, bukan keluarga Cendana yang diminati masyarakat.
“Nilai. Itu yang dirindukan masyarakat,” tegas dia. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis