Sofia Maipauw, SH. ( DPD Papua Barat ) : Masalah Gizi, Nutrisi, Kesehatan dan Pendidikan Harus Diprioritaskan di Wasior
27 - Okt - 2010 | 04:12 | kategori:PolitikGambar atas : Sofia Maipauw, SH, Anggota DPD RI dari Papua Barat
Jakarta. Seputar Nusantara. ” Saya berharap agar rehabilitasi dan rekontruksi kawasan Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat sesuai dengan rencana waktu dan memperhatikan aspek sosial serta lingkungan. Sebelum dilakukan rekontruksi dan rehabilitasi, akan dibangun tempat hunian sementara yang harus memperhatikan psikologi masyarakat Wasior, sebab mereka masih trauma terhadap bencana banjir bandang yang lalu,” ungkap Sofia Maipauw, SH, Anggota DPD RI dari Papua Barat.
” Pertama menurut saya adalah kelanjutan dari kegiatan tanggap darurat di Wasior- Papua Barat untuk membangun tempat hunian sementara, dengan kemudahan-kemudahannya sebelum nanti dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Pembangunan hunian sementara harus memperhatikan aspek sosial, psikologis dan ekologis,” ujar Sofia Maipauw, SH, saat ditemui seputarnusantara.com di Gedung DPD- Senayan, Selasa 26 Oktober 2010.
Sofia Maipauw menjelaskan bahwa masa tanggap darurat harus betul- betul dimanfaatkan oleh pemerintah untuk memberikan kebutuhan mendasar kepada para korban, seperti kebutuhan makanan, kesehatan dan hunian sementara.
Dia memaparkan bahwa masalah makanan tidak hanya mie instan dan makanan siap saji saja. Tetapi yang harus lebih diperhatikan adalah masalah gizi dan nutrisi, sebab para korban rawan terserang penyakit. Maka kebutuhan akan gizi dan nutrisi harus diperhatikan.
” Kami sudah turun dan melihat langsung kondisi Wasior. Ada hal- hal yang urgen bagi penduduk Wasior. Masalah gizi dan nutrisi, kesehatan, pemukiman yang layak dan masalah dampak dari banjir bandang termasuk kerusakan infrastruktur,” ungkap Sofia Maipauw.
Dia menambahkan bahwa sebelum dilakukan rehabilitasi dan rekontruksi, harus ada kajian mendalam baik secara sosial, psikologis dan ekologis.
Sofia Maipauw, SH, memaparkan langkah- langkah pemulihan yang harus dilakukan pasca banjir bandang Wasior. Pertama, pemulihan ekonomi, karena sentra- sentra ekonomi hancur diterjang banjir bandang. Maka pemulihan ekonomi harus segera dilakukan agar masyarakat dapat menjalankan roda perekonomian dengan baik.
Kedua masalah pendidikan, termasuk pembangunan kembali gedung- gedung sekolah. Sebab belajar bagi anak sekolah tidak boleh berhenti agar mereka tetap bisa menuntut ilmu demi masa depannya.
Ketiga, masalah pemukiman dan infrastruktur. Para korban tentu membutuhkan pemukiman yang layak dalam menjalankan aktifitasnya kembali. Dan masalah infrastruktur yang porak- poranda harus segera dipulihkan. Maka pembangunan kembali infrastruktur tidak boleh ditunda- tunda. Karena untuk menunjang kegiatan sosial, ekonomi, bisnis dan pemerintahan harus menggunakan fasilitas infrastuktur yang bagus. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Rp 15 Triliun Untuk Inpres Jalan Daerah
- Perayaan Ulang Tahun Kedua, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah untuk Lebih dari 10.000 Warga Desa Jambidan YogyakartaBisnis Data Center NeutraDC tunjukkan komitmen sustainability melalui pemberian mesin dan mendirikan bangunan pengelolaan sampah untuk satu desa, serta membagikan sejumlah tempah sampah pilah.
- Massa Demo Pemilu Long March ke Bawaslu
- Kemendikbud Siap Percepat Calon Perawat-Dokter Magang Tangani COVID-19
- Jokowi Kembali Ingatkan Untuk Hilangkan Ego Lembaga dan Kedaerahan
- Anies Baswedan : Jakarta Punya Alat Penanggulangan Bencana Paling Lengkap
- Wacana Calon Presiden & Wakil Presiden Independen Agar Parpol Mereformasi Diri
- Golkar Minta Jatah Menteri Ditambah
- DPRD DIY Setuju Penetapan Gubernur Jogja
- Anggota Badan Kehormatan DPR Plesiran ke Turki Habiskan Rp 800 Juta
- PNS Nakal Bisa Langsung Dipecat!
- Aung San Suu Kyi Serukan Agar Tahanan Politik di Myanmar Dibebaskan
- Badan Kehormatan DPR Kritik Keras Anggota DPR Yang Membawa Suami/ Istri Dalam Pengawasan Haji
- Ida Ria S, SE, MM. ( Komisi VI DPR RI ) : Setahun Pemerintahan SBY Jilid II Sudah Banyak Kemajuan Yang Dicapai
- Drs. H. Roem Kono ( Komisi V DPR RI ) : Manajemen Transportasi Jakarta Harus Segera Diperbaiki Untuk Urai Kemacetan
- Drs.H.Achmad Syafii,M.Si.(Komisi V DPR) : Jakarta Sudah Darurat Macet dan Banjir
- Drs.H.Imam Suroso,MM. (Komisi IX DPR) : Dana JHT Peserta Jamsostek Rp 4,9 Triliun & Bunganya Wajib Dikembalikan ke Peserta Jamsostek
- H.Said Akhmad Fawzy Zain Bachsin,S.HI. : Kepentingan Daerah Harus Kami Utamakan, Khususnya Penyelesaian Masalah RTRW Kalimantan Tengah
- Komisi V DPR Diam- Diam ke Luar Negeri
- Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si. : Pemerintah Harus Fokus Pada Penanganan Banjir dan Kemacetan di Ibukota Jakarta