logo seputarnusantara.com

Situ Gintung Minim Pemeliharaan

31 - Mar - 2009 | 02:44 | kategori:Politik

situ-gintung-brJakarta. Seputar Nusantara. Jebolnya tanggul Situ Gintung, Tangerang, selain disebabkan kondisi tanggul yang minim pemeliharaan, tidak terlepas dari juga faktor cuaca yang ekstrim saat kejadian. Curah hujan yang tinggi di atas rata-rata normal mengakibatkan air di Situ Gintung melebihi kapasitas, sehingga tanggulnya jebol karena tidak kuat menahan beban.

Deputi Bidang Sistem Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Prih Harjadi mengatakan, curah hujan terkonsentrasi di Ciputat dan Lebak Bulus dengan intensitas hujan per hari sebesar 113,32 milimeter dan 83 milimeter.

“Intensitas hujan tertinggi tercatat 70 milimeter di Ciputat, sehingga jika dibanding rata-ratanya masuk kategori di atas normal,” paparnya di kantor BMG Jalan Angkasa I Nomor 2 Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2009).  

Dia mengungkapkan, berdasarkan citra satelit dan radar cuaca tanggal 26 Maret 2009 menunjukan adanya pertumbuhan awan-awan konvektif atau awan yang terbentuk, karena pemasan udara di wilayah Jawa Barat dan Banten.

“Masih hangatnya suhu laut di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera secara umum memberikan potensi penguapan yang cukup banyak dan pembentukan awan hujan,” imbuh Prih.

Menurut dia, dari analisis tersebut nampak adanya aktivitas cuaca masa pancaroba atau transisi dari musim hujan ke musim kemarau yang mendukung terjadinya hujan di atas rata-rata di kawasan selatan Jakarta.

Prih menambahkan, fenomena hujan lebat terkadang disertai kilat dan petir serta angin kencang perlu diwaspadai hingga pertengahan April 2009. “Masyarakat diminta waspada selama musim pancaroba ini,” pungkasnya. ( Aji )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Politik