Herlina Murib (Anggota DPD dari Papua) : Komunikasi Antara Rakyat dan Pejabat Harus Lebih Baik Lagi
27 - Okt - 2010 | 04:40 | kategori:Politik
Gambar atas : Herlina Murib, Anggota DPD RI dari Provinsi Papua
Jakarta. Seputar Nusantara. ” Saya berharap ke depan, agar komunikasi antara rakyat dan pejabat lebih baik lagi. Salah satunya adalah komunikasi antara rakyat Papua dengan anggota DPD Papua harus terjalin dengan baik, sehingga keinginan dan aspirasi rakyat dapat diserap serta diperjuangkan oleh wakilnya di Senayan- Jakarta,” ucap Herlina Murib, Anggota DPD RI dari Provinsi Papua.Herlina Murib menjelaskan bahwa anggota DPD dari Papua memperjuangkan aspirasi rakyat sesuai dengan keinginan masyarakat Papua. Hal- hal yang positif dari keinginan rakyat Papua tentu akan diperjuangkan.
” Yang terpenting menurut saya adalah aspirasi apapun akan diperjuangkan dalam bingkai dan kerangka NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ). Jadi kalau dalam kerangka NKRI pasti akan kami perjuangkan,” ungkap Herlina Murib saat ditemui seputarnusantara.com di kantor DPD- Senayan, Selasa 26 Oktober 2010.
Herlina Murib memaparkan bahwa seharusnya pemerintah dan wakil rakyat merangkul tokoh masyarakat, adat dan pimpinan di tingkat RT/ RW. Sebab merekalah yang mengetahui secara persis dan mendetail tentang kondisi dan permasalahan yang ada di masyarakat.
Komunikasi yang intensif dan baik, menurut Herlina Murib, akan semakin mendekatkan hubungan yang harmonis antara rakyat dan pejabat. Sehingga permasalahan yang dihadapi oleh rakyat akan segera dengan cepat diatasi oleh pemerintah.
” Saya sebagai wakil rakyat Papua mengharapkan agar jalinan komunikasi dan interaksi antara kami dengan masyarakat Papua semakin baik lagi kedepan. Sehingga kami dapat memperjuangkan apa yang menjadi keinginan mereka, yang terpenting tetap dalam bingkai NKRI,” tegas Herlina Murib, Anggota DPD RI dari Provinsi Papua ini. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis