Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si. : Pemerintah Harus Fokus Pada Penanganan Banjir dan Kemacetan di Ibukota Jakarta
27 - Okt - 2010 | 04:59 | kategori:Politik
Gambar atas : Drs. Yoseph Umarhadi, M.Si, Wakil Ketua Komisi V DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. ” Kami melihat Pemprov DKI Jakarta belum menunjukkan langkah-langkah signifikan dalam mengatasi banjir dan kemacetan di Ibukota. Di DKI Jakarta ini harus segera dilakukan pembenahan- pembenahan. Termasuk masalah infrastruktur di Jakarta, saluran- saluran air harus diperbaiki agar mengurangi banjir,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yoseph Umarhadi, saat ditemui seputarnusantara.com di Gedung DPR- Jakarta, Selasa 26 Oktober 2010.
Lebih lanjut Yoseph mengatakan, jika kondisi semacam itu terus berlanjut, ia khawatir akan mendorong masyarakat menjadi frustasi. Selain itu, seringnya kejadian banjir dan kemacetan parah di Jakarta, juga bisa mengganggu aktivitas ekonomi dan arus investasi ke Ibukota.
Menurutnya, tata ruang di Jakarta tidak selesai- selesai sampai sekarang. Justru daerah- daerah resapan air dibangun mal dan gedung- gedung. Sehingga memperparah banjir di Jakarta.
Yoseph memaparkan bahwa Manajemen Transportasi harus diperbaiki lagi. Sebab di Jakarta tidak hujanpun terjadi kemacetan yang parah, apalagi saat hujan dan banjir, kemacetan semakin menjadi- jadi.
” Oleh karena itu, menurut saya masalah penanganan banjir dan kemacetan di Jakarta harus menjadi fokus perhatian pemerintah. Sebab kemacetan dan banjir di Ibukota sudah tidak bisa di tolerir lagi. Pemerintah harus segera memperbaiki masalah ini. Jakarta ini sudah overloaded,” tegas Yoseph Umarhadi, Politisi PDI Perjuangan ini. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis