DPD RI Perlu Tata Kelola Sistem Keamanan Informasi Yang Handal
1 - Dec - 2020 | 16:31 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Adam Bachtiar, SH.,MH., Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, saat memberikan sambutan pada kegiatan Webinar yang diselenggarakan oleh Biro Sistem Informasi dan dokumentasi DPD RI dengan tema “Membangun Kesadaran User Terhadap Keamanan Informasi” secara virtual di Gedung Sekretariat Jenderal DPD RI- Jakarta, pada Selasa 1 Desember 2020.
Jakarta. Seputar Nusantara. Instansi pemerintahan perlu memiliki tata kelola keamanan informasi yang handal untuk menyikapi pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah mendorong percepatan di berbagai bidang.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Adam Bachtiar, SH.,MH., saat memberikan sambutan pada kegiatan Webinar yang diselenggarakan oleh Biro Sistem Informasi dan dokumentasi DPD RI dengan tema “Membangun Kesadaran User Terhadap Keamanan Informasi” secara virtual di Gedung Sekretariat Jenderal DPD RI, Jakarta (1/12/2020).
Adam Bachtiar menjelaskan bahwa perkembangan teknologi saat ini telah membawa bangsa ini menuju era digital, mobile dan dunia maya. Segala bentuk informasi menjadi tidak mengenal batasan ruang dan waktu.
“Hampir di semua aspek kehidupan, teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah mindset, pola dan tatanan kehidupan. Seperti halnya mencari dan berbagi informasi sangatlah mudah didapatkan seiring berkembangnya teknologi internet dan jaringan,” kata Adam Bachtiar.
Untuk itu, kata Adam, sebuah keamanan informasi sangatlah penting bagi setiap instansi, dimana sebuah informasi yang dianggap rahasia, maka harus mendapatkan sebuah sistem keamanan informasi yang kuat.
“Dalam melaksanakan penyelenggaraan pelayanan teknologi informasi terhadap stakeholder, dalam hal ini Pimpinan DPD RI dan Anggota DPD RI serta Kesekjenan, maka DPD RI harus menerapkan tata kelola keamanan informasi yang handal sesuai ketentuan, pedoman keamanan informasi di pemerintahan mengikuti standar keamanan siber dari badan siber dan sandi negara,” tambahnya.
Adam Bachtiar berharap kepada user teknologi informasi khususnya Biro Sistem Informasi dan Dokumentasi DPD RI untuk dapat memiliki wawasan, terkait betapa pentingnya keamanan informasi dalam pengelolaan sistem informasi di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI agar dapat lebih efektif sesuai peran dan fungsinya.
Sementara itu Kepala Biro Sistem Informasi dan Dokumentasi Sri Sundari mengatakan, penyelenggaraan tata laksana pemerintahan terutama di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI sudah mengalami perubahan yang dinamis dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“TIK yang dikenal dengan istilah implementasi e-goverment diharapkan dapat meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis,” ujar Sundari.
Sundari menjelaskan bahwa saat ini pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Sekretariat Jenderal DPD RI terus mengalami pertumbuhan sejalan dengan kebutuhan penyediaan pelayanan teknologi informasi yang cepat, andal dan aman. Dan melalui kegiatan ini diharapkan agar para stakeholder dapat melindungi data-data penting yang dimiliki oleh Sekretariat Jenderal DPD RI.
“Kita perlu dan harus meningkatkan awareness, kepedulian dan kehati-hatian kita terhadap penggunaan data dan teknologi,” tegas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Dosen Jurusan Sistem Informasi dan Informatika Universitas Gunadarma, Prihantoro menjelaskan bahwa dalam tata kelola keamanan sistem informasi (Information Security Governance) adalah merupakan hal yang sangat penting dari suatu organisasi, terutama lembaga pemerintah.
“Tata kelola keamanan sistem informasi harus menjadi perhatian mulai dari pimpinan organisasi tertinggi hingga terendah,” ucapnya.
Di sisi lain, Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Achmad Solichin mengingatkan betapa pentingnya kesadaran keamanan informasi saat ini. Karena selama pandemi covid-19 serangan siber meningkat 600 persen. Dan sebanyak 78 persen generasi milenial masih menggunakan password yang sama untuk beberapa akun sosial media. Pencurian data perusahaan 42 persen yang disebabkan karena password yang lemah.
“Password yang baik yaitu password yang digunakan hanya satu orang saja, berbeda untuk tiap akun, mudah diingat, sulit ditebak, kombinasi angka dan huruf, semakin panjang password nya semakin baik,” tutur Achmad. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- PT. Telkom Kembali Hadirkan Tayangan Olahraga Bergengsi Melalui Channel Usee Sports di IndiHome TV
- TelkomGroup dan BPJS Kesehatan Sepakati Kemitraan Strategis Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS
- PT. Telkom (Persero) Ajak Netflix Untuk Berikan Layanan Yang Terbaik Kepada Masyarakat Indonesia
- Layanan TelkomGroup Beroperasi Normal Pasca Gempa di Majene dan Mamuju
- Telkomsat Anak Usaha Telkom Mendapatkan Ijin Penggunaan Filing Satelit Indonesia di Slot Orbit 113°BT
- PT. Telkom (Persero) Gunakan Teknologi AI Super Komputer NVIDIA DGX A100 Yang Pertama di Indonesia
- TelkomGroup Pastikan Kualitas Layanan Prima Menyambut Natal & Tahun Baru
- PT. Telkom Resmikan Command Center Demi Pastikan Pengalaman Terbaik Bagi Para Pelanggan IndiHome
- PT. Telkom (Persero) Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia
- Kasus Suap Bansos Corona, KPK Tahan Menteri Sosial Juliari Batubara
- PT. Telkom (Persero) Perkenalkan BigBox, Solusi Satu Data Indonesia, Integrasi Data Silo Menjadi Insight Nasional
- PT. Telkom (Persero) Dinobatkan Sebagai Best Leader Factory 2020
- Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Kutuk Pembantaian Sekeluarga di Sigi Sulteng
- DPD RI Perlu Tata Kelola Sistem Keamanan Informasi Yang Handal
- Wakil Ketua DPD Mahyudin Lakukan Pengawasan Pilkada di Kalsel : Keselamatan Masyarakat Jadi Prioritas DPD RI
- Guna Mendukung Perkembangan Startup Teknologi di Indonesia, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) dan Finch Capital Luncurkan Arise Fund
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin : Penerapan Protokol Kesehatan Kunci Kesuksesan Pilkada 2020
- Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono : Pemda Harus Sikapi Perdagangan Global Untuk Tingkatkan Ekonomi Daerah
- Begini Rangkaian Lengkap Suap & Konstruksi Perkara Menteri Kelautan Edhy Prabowo Yang Dibelanjakan di AS
- Siap-Siap! Game PvP Battle Arena Master 2 Milik TelkomGroup Rilis Hari Ini