logo seputarnusantara.com

Ketua DPR Puan Maharani : Selamat Menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1443 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

3 - Mei - 2022 | 09:40 | kategori:Headline

Keterangan foto : Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani mengikuti Shalat Idul Fitri berjamaah yang diselenggarakan di rumah dinas Ketua DPR RI di Jakarta Pusat.

Jakarta. Seputar Nusantara. Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani mengikuti Shalat Idul Fitri berjamaah yang diselenggarakan di rumah dinas Ketua DPR RI di Jakarta Pusat. Bertindak selaku imam dan khatib adalah Mayor Khoirudin, Perwira Bimbingan Mental (Bintal) dan Kerohanian dari Mabes Angkatan Laut (AL). Adapun jamaahnya adalah keluarga dan para staf yang sehari-hari bertugas di rumah dinas Ketua DPR RI.

“Pelaksanaan Shalat Idul Fitri secara berjamaah alhamdulillah berlangsung sangat khidmat meskipun diselenggarakan secara sederhana. Diawali dengan takbiran, kami merasakan betul nuansa berlebaran, nuansa kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa,” kata Puan Maharani, usai Shalat Idul Fitri, Senin (2/5/2022).

“Saya atas nama pribadi dan segenap keluarga, juga atas nama Ketua DPR RI, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, mohon maaf lahir dan batin,” ungkap cucu Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Bung Karno ini.

Puan Maharani mengatakan, saling memaafkan di momentum Lebaran adalah spirit untuk memupuk persatuan dengan kesadaran bahwa masyarakat dan bangsa Indonesia penuh keberagaman. Kepada segenap rakyat Indonesia, Puan juga menyampaikan selamat menyambut hari kemenangan. Kemenangan kita sebagai umat beragama yang berhasil mengalahkan hawa nafsu.

“Juga kemenangan kita sebagai Bangsa yang berhasil menghadapi Pandemi Covid-19. Kita jadikan momentum hari kemenangan ini untuk langkah yang lebih optimis demi masa depan bangsa yang lebih baik,” terang mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.

Khatib dalam khutbahnya menyampaikan pesan Bangsa yang bertaqwa akan dilimpahkan keberkahan. Ibadah puasa sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT selama sebulan penuh telah berhasil dilalui harus bisa membawa perbaikan dalam kehidupan ke depan, termasuk dalam hal kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Jangan hanya dapat lapar dan hausnya saja. Harus bisa menjalankan ibadah dengan istiqomah, menjalani kehidupan dengan lebih baik, dan semakin menambah ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesan khatib. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline