logo seputarnusantara.com

Anggota DPR RI Hasbi Jayabaya Tekankan Sosialisasi dan Transparansi Informasi Pengelolaan Anggaran Haji

25 - Mei - 2022 | 06:28 | kategori:Headline

Keterangan foto : Anggota Komisi VIII DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menjelaskan, secara riil, Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1443 H/ 2022 M

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi VIII DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya menjelaskan, secara riil, Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1443 H/ 2022 M adalah sebesar Rp 81.047.000,-. Namun setelah dibahas di Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama, disepakati per- jamaah Haji rata-rata membayar Rp 39.886.009,- atau sekitar 47 persen dari total BPIH yang sebenarnya.

“Nah darimana itu yang 53 persen? Itu dibayarkan oleh pemerintah melalui BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) dari virtual account,” ujar Hasbi saat pertemuan dengan Kakanwil Kementerian Agama Jawa Barat beserta jajaran di Bandung, Jabar, Selasa (24/5/2022).

Diterangkan oleh Hasbi, virtual account dikelola manfaatnya adalah dari tabungan dana Haji yang sudah lebih dulu disetor oleh calon jamaah Haji. Hal ini sekaligus menepis dugaan masyarakat bahwasanya dana Haji ini dipakai untuk pembangunan infrastruktur. Ia meminta agar setiap stakeholder yang bersinggungan dengan pemberangkatan jamaah Haji mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat. 

“Bukan semata- mata ingin agar masyarakat tahu bahwa pemerintah bekerja, bukan! Ini adalah masalah transparansi. Supaya masyarakat paham bahwa manfaat dana Haji itu ternyata untuk kita- kita juga (para calon jamaah Haji). Ketika ada transparansi, maka jamaah Haji bisa memahami dan tenang karena pemerintah bekerja memanfaatkan dana Haji mereka melalui virtual account,” urainya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan tersebut meminta agar masalah- masalah teknis terkait pelaksanaan ibadah Haji lebih diperhatikan secara detail. Menurutnya, ketika masyarakat Indonesia akan bertamu ke negara lain, ada tata krama dan prosedur yang harus disiapkan. Salah satu yang harus disiapkan adalah sertifikat vaksin.

“Menurut saya pihak Kemenag Jabar dan yang lain harus mensosialisasikan hal- hal  yang detail seperti ini. Karena kitalah petugas negara yang wajib mensosialisasikan agar pelaksanaan ibadah Haji ini bisa berjalan lancar dan kuota 100 ribu ini dimanfaatkan sebaik- baiknya. Inshaa Allah bangsa kita dengan niat ibadah, para calon jamaah Haji kembali ke Indonesia menjadi Haji yang Mabrur dan membawa keberkahan untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline