BATIC 2022, TelkomGroup Perkuat Ekosistem Konektivitas, Indo-Pasifik Menjadi Regional Digital Hub
21 - Sep - 2022 | 17:15 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Prosesi Pembukaan Acara BATIC 2022 dengan Memukul Gondang oleh Komisaris Telkom Marcelino Pandin (kedua dari kanan), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kiri), Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono (paling kanan), dan CEO Telin Budi Satria Dharma Purba (paling kiri) di Hotel Hilton, Nusa Dua Bali.
Nusa Dua- Bali. Seputar Nusantara. Rangkaian Konferensi Internasional Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2022 resmi dibuka hari ini, (21/9) di Nusa Dua, Bali. BATIC 2022 dibuka oleh Komisaris Telkom Marcelino Pandin, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, dan CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
Setelah vakum selama 2 tahun akibat Pandemi Covid- 19, BATIC kembali hadir dan memiliki potensi sebagai ajang showcase dan kolaborasi untuk akselerasi transformasi digital Indonesia yang menjawab evolusi dunia telekomunikasi.
Mengusung tema “Reconnecting Regions, Reviving Digital Ecosystem”, tahun ini BATIC menekankan peran strategis posisi Indo-Pacific sebagai hub konektivitas dan digital, sehingga diperlukan pembangunan ekosistem yang memadai dan menyeluruh untuk mewujudkan ini.
Direktur Utama PT. Telkom (Persero), Ririek Adriansyah memaparkan tentang digitalisasi yang menjadi faktor utama penggerak perekonomian dunia dan peran TelkomGroup dalam mendorong digitalisasi di Indonesia.
” Transformasi digital menjadi aspek yang krusial untuk meningkatkan daya saing nasional lintas ekonomi, pemerintah dan masyarakat. Dalam memperkuat digitalisasi nasional, Indonesia harus bergerak, tidak lagi hanya sebagai konsumen dari teknologi tapi mulai membangun industri digital lokal yang akan menjadi enabler digitalisasi berbagai industri vertikal. Dan TelkomGroup berkomitmen untuk mewujudkan digitalisasi tersebut melalui penyediaan infrastruktur digital yang menjangkau seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara,” kata Ririek.
Ririek menjelaskan bahwa Telkom secara berkelanjutan telah dan akan terus berkontribusi dalam mendukung agenda Nasional pemerintah.
“ Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan banyak partner strategis yang akan mendukung langkah transformasi perusahaan dan bersama membangun digitalisasi Indonesia,” ungkap Ririek.
Menurut Ririek, digital economy Indonesia sejauh ini telah tumbuh lebih tinggi dari negara- negara ASEAN dan Indonesia terus mempercepat transformasi digital untuk meningkatkan daya saing. Peranan digitalisasi ekonomi menjadi penting karena dipastikan menjadi peluru perak (silver bullet) untuk pencapaian seluruh 17 sasaran SDG pada 2030. Apalagi pertumbuhan ekonomi digital telah menyumbang 15,5% dari PDB global, tumbuh 2,5 Kali lebih cepat dari pertumbuhan PDB dunia selama 15 tahun terakhir.
” Beberapa negara juga telah mengembangkan strategi digital nasionalnya untuk memperkuat daya saing perekonomiannya seperti India, Tiongkok, Brasil, Uni Eropa, dan Swiss,” jelasnya.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan tumbuh dari Rp 632 triliun tahun 2020 menjadi Rp 4.531 triliun pada tahun 2030 atau tumbuh 8 kali lipat. Laju PDB nasional tumbuh 1,5 Kali lipat dari Rp 15.400 triliun menjadi Rp 24.000 triliun, yang dimotori oleh ekonomi digital. Dibandingkan kawasan ASEAN, ekonomi digital akan mencapai USD 323,6 miliar pada tahun 2030, terbesar di antara negara- negara ASEAN. Selain itu, menurut Ririek, dalam 6 tahun terakhir, indeks daya saing digital Indonesia sejauh ini telah naik 7 peringkat. Demikian juga dengan indeks network readiness yang naik 13 peringkat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ririek mengatakan, pertama, Indonesia telah dan harus mempercepat transformasi ekonomi digitalnya untuk memperkuat daya saingnya. Kedua, agar dapat menjadi ekonomi yang unggul (leading economy), Indonesia harus bertransformasi dari negara konsumen menjadi produsen teknologi melalui pengembangan research & design, manufaktur ICT, dan pengembangan software serta memperkuat konektivitas.
TelkomGroup, lanjut Ririek, telah dan terus berkontribusi terhadap agenda digital nasional melalui agresif investasi pada infrastruktur konektivitas, pengembangan aplikasi PeduliLindungi yang memiliki 100 juta pengguna, membuat platform Satu Data Indonesia, mengembangkan platform pendidikan Pijar dengan 1 juta monthly active users/MAU, dan data center berkapasitas 40 MW.
Selain itu, TelkomGroup mengembangkan digital services, digital platform, dan digital connectivity untuk memperkuat transformasi digital gaya hidup, pemerintahan, dan perusahaan. Telkom berkontribusi terhadap agenda pengembangan digital nasional melalui infrastruktur yang telah dimiliki yakni 171.654 km Jaringan fiber optic, 109 transponder, 255.107 BTS, dan 36.787 unit tower. (Aziz)
#DigitalBisa
#UntukIndonesiaLebihBaik
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Laporan Keuangan Telkom Tahun 2023, Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif Dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18,3% YoY
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak- Bakauheni
- Sinergi Tim Pembina Samsat Sumsel, Lahirkan Inisiatif Strategis Dalam Optimalisasi Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadhan, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman
- Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, PT. Jasa Raharja Berhasil Meraih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024
- Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024
- Mudik Gratis Idul Fitri Bersama BUMN Kembali Digelar, Yuk Buruan Daftar
- Perkuat Bisnis Global, Telin Milik Telkom Resmikan Telin Operation and Command Center (TOCC) Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis, Sistem Integrasi dan Pengembangan Bisnis Global
- Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M TelkomGroup : Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR
- Telkom Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebanyak 2.385 Mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di 30 Provinsi Turut Berpartisipasi Dalam Innovillage 2023
- Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Antara Indonesia dan Amerika
- Komite I DPD RI Minta DIM RUU Daerah Khusus Jakarta Dibahas Bersama
- BAP Dewan Perwakilan Daerah RI : Ketimpangan dan Ketidakadilan Merupakan Akar Dari Konflik Agraria
- Anggota DPD RI Dailami Firdaus : Daripada Urus Pengeras Suara, Menteri Agama Disarankan Membuat Program Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan
- Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik Dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media Pada BCOMSS 2024 Dengan Boyong 4 Penghargaan. Telkom Juga Raih Penghargaan Pemberdayaan UKM dan Fasilitator Rumah BUMN
- PT. Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B, PaDi UMKM Hadirkan Sistem Pembayaran Yang Efisien Untuk Transaksi Yang Lebih Mudah
- Menteri Agama Larang Pengeras Suara di Masjid dan Mushola Saat Ramadhan, Anggota DPD RI Haji Sudirman : Jangan Usik Kerukunan Beragama
- Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) Mendatangi Kantor DPD RI DIY Guna Mendukung Pembentukan PANSUS (Panitia Khusus) Kecurangan Pemilu 2024
- Perayaan Ulang Tahun Ke-2, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Untuk Lebih 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta. Bisnis Data Center NeutraDC Tunjukkan Komitmen Sustainability Melalui Pemberian Mesin & Mendirikan Bangunan Pengelolaan Sampah Untuk 1 Desa, Serta Membagikan Sejumlah Tempah Sampah Pilah