Harga Kedelai Melonjak, Pengusaha Tempe Mengeluh ke Komisi VI DPR RI. Aria Bima : Kami Dukung Bapak- Ibu Untuk Akses Dana Bergulir Sebagai Modal
19 - Jan - 2023 | 08:00 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima (dari Fraksi PDI Perjuangan)
Jakarta. Seputar Nusantara. Komisi VI DPR RI melakukan RDPU dengan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (DPC Hipmikindo) Kabupaten Bekasi- Jawa Barat dan Pengusaha Tempe berskala kecil dan menengah membahas mengenai harga kedelai yang terlampau tinggi di ruang rapat Komisi VI DPR RI, Senayan- Jakarta, Rabu 18 Januari 2023.
Menanggapi naiknya harga kedelai, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima (dari Fraksi PDI Perjuangan) mengatakan bahwa pihaknya mencatat semua aspirasi yang disampaikan oleh DPC Hipmikindo Kabupaten Bekasi- Jawa Barat sebagai pendamping pengusaha tempe berskala kecil dan menengah.
” Kami akan membahas ini saat rapat dengan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Terkait ketersediaan kedelai di lapangan, kami akan meminta Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog untuk memantau ketersediaan kedelai di lapangan,” ungkap Aria Bima, Politisi Senior PDI Perjuangan ini.
Sementara, untuk membantu keberlangsungan UMKM yang sempat gulung tikar, Aria Bima menyarankan agar DPC Hipmikindo Kabupaten Bekasi membuat koperasi yang menaungi pengusaha tempe berskala kecil dan menengah.
” Kami akan mendukung dan mendampingi Bapak dan Ibu mengakses Dana Bergulir untuk sektor Koperasi UMKM, untuk membantu permodalan pengusaha tempe,” tegas Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini dengan mantap.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (DPC Hipmikindo) Kabupaten Bekasi- Jawa Barat, Eko Parmono menyampaikan, pengusaha tempe berskala kecil dan menengah mengeluhkan harga kedelai yang terlampau tinggi. Mereka (pengusaha tempe berskala kecil dan menengah) berharap harga kedelai bisa stabil dan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.
” Harapan dari mereka harga seperti yang dulu, artinya sampai Rp 8.000,-/ Kg. Kalaupun seumpamanya ada kenaikan, itu mereka berharap maksimal Rp 9.000,-/ Kg,” terangnya.
Pasalnya, Eko menambahkan, tingginya harga kedelai membuat pengusaha tempe berskala kecil dan menengah kesulitan mengejar biaya produksi. “ Kalau yang kami tangkap dari teman- teman di lapangan, harga sekarang (kedelai) masih cenderung tinggi sehingga mereka tidak bisa mengejar biaya produksi dan menyebabkan daya jual mereka menurun,” katanya.
Dia menjelaskan, sebelum pandemi Covid- 19 melanda Indonesia, harga kedelai hanya berkisar Rp 700.000,-/ kuintal. Namun, pada Agustus 2022 harga kedelai melonjak jadi Rp 1,4 Juta/ kuintal. “ Hari ini mereka baru belanja bahan tadi pagi, Rp 1,2 Juta/ kuintal, masih nggak ngejar biaya produksi,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang pengusaha tempe, Siti Tohiroh bercerita, dia sempat gulung tikar karena tidak kuat lagi membeli bahan baku. Dia bahkan terpaksa harus meminjam modal ke bank keliling dengan bunga yang sangat besar demi dapat produksi kembali. “ Modal boleh pinjam dari bank keliling, bunganya sampai 30 persen. Misalnya pinjam Rp 1 Juta kembalinya jadi Rp 1,3 Juta,” ucap Siti.
Dia sangat berharap harga bahan baku kedelai bisa segera stabil agar para pengusaha tempe skala kecil dan menengah bisa mendapatkan keuntungan yang layak. Sebab jika harga kedelai masih tinggi, maka pengusaha sepertinya kebingungan untuk mengambil langkah seperti apa.
Selain itu, Siti juga berharap ada keberpihakan negara untuk mereka (pengusaha tempe berskala kecil dan menengah) dari sisi modal dan alat produksi modern. “ Dikecilkan (ukuran tempe) enggak laku, digedein nggak dapat apa-apa,” ujar Siti. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien