logo seputarnusantara.com

Penuhi 64 Kriteria, PT. Jasa Raharja Terima Sertifikasi SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia

6 - Des - 2024 | 16:30 | kategori:Headline

Keterangan foto : PT. Jasa Raharja mencatatkan pencapaian penting dalam komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, dengan menerima Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

Jakarta. Seputar Nusantara. Jasa Raharja mencatatkan pencapaian penting dalam komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, dengan menerima Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Sertifikasi tersebut diberikan atas keberhasilan Jasa Raharja yang telah memenuhi 64 kriteria SMK3, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012. Sertifikasi SMK3 tingkat awal ini mencakup 64 kriteria penilaian yang dirancang untuk memastikan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan berjalan optimal.

Selain memenuhi kriteria tersebut, Jasa Raharja juga berhasil memenuhi sejumlah syarat penting, seperti memiliki program BPJS Perusahaan yang aktif, menyediakan minimal tiga tenaga ahli bersertifikat, diantaranya Ahli K3 Umum, Ahli K3 Pemadam Kebakaran, dan Ahli K3- P3K, serta mencatatkan pemeriksaan kesehatan berkala (medical check- up) bagi staf yang tergabung dalam Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala Seksi Bidang Kelembagaan, Keahlian, dan
SMK3 Direktorat Jenderal Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Ditjen PNK3) Kemnaker RI, Dr. Nila Pratiwi Ichsan, M.KM., kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT. Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, dalam seminar Health and Safety Environment for the Great Place to Work di Ballroom Jasa Raharja Kantor Pusat, pada hari Selasa (26/11/2024).

Seminar kesehatan dan keselamatan tersebut menghadirkan narasumber, yakni Ketua Tim Operasional Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Wijayanto, S.Si., M.Si. dan Kepala Departemen K3L PT Grahaniaga Tatautama, Palupi Nuswantari. Dalam sambutannya, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan memberikan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh karyawan dalam menghadapi potensi bencana.

” Jasa Raharja sangat matang dalam pengelolaan risiko. Oleh karena itu, kami tidak hanya fokus pada risiko operasional, tetapi juga keselamatan karyawan dan langkah tanggap saat bencana terjadi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman,” ujar Harwan.

Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif bersama para ahli guna membahas berbagai skenario dan solusi dalam menghadapi situasi darurat. Seminar ini dilakukan secara hybrid dan diikuti oleh pegawai Jasa Raharja dari wilayah seluruh Indonesia.

Harwan menambahkan bahwa Jasa Raharja telah menetapkan protokol yang jelas dalam menghadapi situasi bencana. Dengan langkah- langkah mitigasi yang sudah dirancang, perusahaan memastikan keselamatan karyawan tetap terjaga, sementara operasional tetap berjalan.

” Kami memiliki pedoman yang terstruktur untuk menghadapi bencana, sehingga bagaimana tidak menimbulkan korban, sekaligus menjaga kelangsungan operasional perusahaan,” tambah Harwan.

Lebih lanjut Harwan menambahkan bahwa perusahaan akan terus mengevaluasi dan meningkatkan implementasi SMK3 hingga mencapai kategori tingkat lanjut di masa yang akan datang. Dengan sertifikasi ini, Jasa Raharja semakin menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya peduli pada pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga bagi kesejahteraan karyawannya.

” Sertifikasi ini merupakan awal dari perjalanan panjang Jasa Raharja dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja,” ungkapnya.

Kepala Seksi Bidang Kelembagaan, Keahlian, dan SMK3 Direktorat Jenderal
Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen PNK3) Kemnaker RI, Dr. Nila Pratiwi Ichsan, menyampaikan apresiasi kepada PT. Jasa Raharja dan perusahaan lain yang telah berkomitmen menjalankan K3.

Dia berharap penerapan K3 dapat terus berjalan konsisten sehingga ke depan ketika melakukan audit eksternal bisa meningkat ke tingkatan transisi dan lanjutan.

” Dengan penerapan K3 yang terus menerus, diharapkan dapat meniadakan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja, sehingga bisa melanjutkan ke penghargaan zero accident di tempat kerja,” ungkap Nila. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | TRACKBACK |

Silakan Mengisi Komentar

You must be logged in to post a comment.

Tulisan dengan Kategori Headline