Surya Paloh & Sultan Jogja Dirikan Nasional Demokrat
29 - Jan - 2010 | 11:01 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Dua tokoh Partai Golkar Surya Paloh dan Sultan Hamengkubuwono sepertinya tak putus asa meski tidak diakomodasi dalam struktur kepengurusan Partai Golkar (PG). Mantan ketua dan anggota dewan pembina PG ini akan mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) Nasional Demokrat (ND).
Deklarasi ND sudah dipastikan digelar pada hari Senin, 1 Februari 2010 pukul 15.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta. Tak tanggung-tanggung, pengundang dalam acara tersebut langsung atas nama Surya Paloh dan Sultan Hamengku Buwono X.
Sumber detikcom di lingkungan Paloh, ormas ini akan disiapkan menjadi partai politik yang akan ditarungkan dalam pemilu 2014 mendatang. Namun sebelum dideklarasikan sebagai parpol, ND memang akan dibangun menjadi ormas dengan kelengkapan struktur organisasi sampai ke desa-desa.
“Memang awalnya ini ormas, tetapi nanti bisa saja dijadikan partai. Apalagi namanya kan sudah disiapkan sedemikian rupa,” kata sumber itu Jumat (29/1/2010).
Undangan yang diterima detikcom menggambarkan bahwa acara deklarasi akan berlangsung meriah dan seru. Serangkaian acara yang sifatnya menghibur juga sudah disiapkan dengan baik.
Undangan kepada tamu-tamu tertentu diberikan secara khusus dengan kode Gold, termasuk undangan parkirnya. Hal ini untuk membedakan dengan undangan lainnya. Sementara beberapa acara yang sudah disiapkan antara lain dengan menghadirkan beberapa artis nasional seperti Maylaffayza, Titi Dj, Cristhoper Abimanyu dan Afgan Syahreza.
Beberapa tarian dan marching band juga sudah disiapkan untuk membuat suasana deklarasi terasa nyaman diikuti sampai tuntas. Meski tidak ada acara sambutan dalam rangkaian acara, tentu saja di sela-sela acara tersebut akan disampaikan pidato oleh Paloh dan Sultan. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis