Nuki Sutarno : Program Pro-Rakyat SBY Harus Dilanjutkan Oleh Pemerintah Baru
Ir. H. Nuki Sutarno, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Kemerdekaan itu ada pra, saat dan pasca kemerdekaan. Secara harfiah, kemerdekaan setelah 17 Agustus 1945 itu adalah kemerdekaan yang tidak dijajah lagi oleh bangsa lain. Setelah itu, setelah kemerdekaan 17 AGustus 1945, orang yang tadinya belum merdeka, seharusnya benar- benar merasakan kemerdekaan. Artinya, sesuai dengan UUD 45 bahwa “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat”.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. H. Nuki Sutarno, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Menurut Nuki Sutarno, bahwa bangsa dan rakyat Indonesia seharusnya sudah benar – benar merdeka. Sebagaimana pidato Presiden SBY tadi, bahwa kita bangsa Indonesia sekarang ini mempunyai pertumbuhan ekonomi terbesar ke-2 di dunia. Kemudian IMF sudah kita selesaikan, artinya kemerdekaan yang bisa dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia ini tidak seperti ” makan cabe langsung pedas,” tetapi ada tahapan- tahapan untuk menuju kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
” Step by step, kemajuan dan pengentasan kemiskinan mulai tampak. Dulu pendidikan wajib hanya sampai SD, sekarang sudah SMP. Dan sudah dicanangkan sekolah selama 12 tahun hingga SMU, artinya negara yang menanggung. Kemudian ada program pencetakan SDM yang berkualitas, 220.000 mahasiswa beasiswa yang dibiayai oleh negara,” ungkap Nuki Sutarno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Jumat 15 Agustus 2014.
Selanjutnya Nuki Sutarno memaparkan, bahwa memang kalau dilihat secara keseluruhan belum tercapai, tetapi kalau dilihat 10 tahun terakhir ini, memang sudah ada kemajuan yang signifikan. Ada program BLT, ada bantuan pendidikan dan kesehatan. Program- program Presiden SBY yang pro- rakyat sangat banyak.
” Memang sejak reformasi, kita sudah merdeka dari belenggu tirani penguasa yang menggunakan tangan besinya. Dan secara bertahap pengurangan kemiskinan, kemudian peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan semakin bagus. Untuk pemerintahan kedepan, program- program pro- rakyat ini jangan dikurangi, kalau perlu ditambah. Sehingga pembukaan jalur- jalur ekonomi akan memacu pertumbuhan ekonomi yang pesat,” tegasnya.
” Salah satu program SBY yakni memberikan dana minimal Rp 1 Milyar/ Desa/ tahun itu sangat bagus. Walaupun itu adalah program yang telah disepakati oleh DPR dan pemerintah, namun tidak bisa terlepas dari peranan Presiden SBY. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa- desa. Dari 72.944 desa seluruh Indonesia akan menerima dana tersebut,” tambahnya.
Percepatan- percepatan tersebut, lanjut politisi Partai Demokrat ini, dilakukan oleh Presiden SBY dalam 10 tahun terakhir ini. Program- program ini jangan dikurangi, tetapi seharusnya justru ditambah oleh pemerintahan baru nantinya.
” Pesan saya untuk mengisi kemerdekaan, pertama, kita sebagai bangsa Indonesia harus sepakat bahwa NKRI adalah harga mati. Kalau kita sepakat, tidak akan terjadi lagi pemberontakan di negara dan tidak akan terjadi negara bagian. Kedua, kepada pemuda khususnya, untuk mengisi kemerdekaan, kita harus berkarya, berkarya dan berkarya. Artinya kedepan, kita harus pacu pertumbuhan kualitas Sumber Daya Manusia kita,” pungkas Nuki Sutarno dipenghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN