logo seputarnusantara.com

Bawa Rp 1,9 Miliar Urus Kelulusan PNS Bengkulu, 4 Orang Ditangkap, 2 Polisi

Bawa Rp 1,9 Miliar Urus Kelulusan PNS Bengkulu, 4 Orang Ditangkap, 2 Polisi

17 - Sep - 2014 | 13:46 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Polda Bengkulu mengamankan empat orang yang kedapatan membawa Rp 1.990.000.000 miliar. Uang itu diduga berasal dari para calon PNS Kabupaten Musi Rawas Utara untuk mengurus kelulusan tes CPNS 2014.

Pernyataan tertulis di laman www.humas.polri.go.Id menyebutkan, empat orang tersebut diamankan di Hotel Nala, Jl Pariwisata, Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Jumat (12/9).

“Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari keempat orang tersebut, diketahui uang tunai yang dibawanya merupakan uang yang diperoleh dari para calon PNS Kab. Musi Rawas Utara yang akan digunakan untuk mengurus kelulusan tes CPNS TA. 2014 di Pemda Kab. Musi Rawas Utara,” tulis laman humas Polri, Rabu (17/9/2014).

Uang tunai tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat udara melalui bandara Fatmawati Bengkulu. Adapun mereka yang diamankan adalah, MR yang berdinas sebagai PNS Kab. Musi Rawas Utara, IH Wiraswasta, Brigadir MI oknum Brimob Polda Metro Jaya, dan Aipda HE oknum Polda Bengkulu.

“MR selaku PNS Kab. Musi Rawas Utara (Kabag Hukum) bersama-sama dengan T selaku Plt Kabag Umum Pemda Kab. Musi Rawas Utara diduga telah menerima sejumlah uang dari beberapa calon CPNS yang telah mendaftar dan mengajukan berkas pendaftaran di panitia seleksi CPNS Kab. Musi Rawas Utara, dengan dijanjikan lulus menjadi PNS Pemda Kab. Musi Rawas Utara TA. 2014,” tulis laman Humas Polri.

Modus yang digunakan adalah dengan meminta uang kepada para CPNS dengan jumlah variatif. Untuk CPNS lulusan S1 dipatok sebesar Rp 200 juta. Sementara jebolan D3 dipatok Rp 170 juta. “Sehingga uang yang berhasil dikumpulkan oleh MR sebesar Rp. 1.240.000.000,- dan T sejumlah Rp. 750.000.000,-.

Setelah uang terkumpul kemudian uang tersebut dibawa melalui jalur darat dari Kab. Musi Rawas Utara ke Propinsi Bengkulu yang dikawal oleh sdr Aipda HE ke Bandara Fatmawati Bengkulu,” tulis laman Humas Polri. Sementara Brigadir MN membantu mengawal dari Bandara Fatmawati ke Soekarno-Hatta dan selanjutnya diserahkan ke H di Jakarta.

Polisi menyita dua unit mobil, 2 unit kendaraan roda empat, yaitu Xenia cokelat No. Pol BD 1668 EZ, Isuzu Panther hitam BG 44 Q, 2 buah pucuk revolver, 1 pucuk air soft gun berikut 3 tabung amunisi, 12 handphone, dan satu koper.

“Berisi uang sebanyak Rp. 1.990.000.000,- dengan rincian pecahan Rp. 100.000,- sebanyak 15.040 lembar, dan pecahan Rp. 50.000,- sebanyak 4.860 lembar,” tulis Polda Bengkulu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengaku belum mengetahui peristiwa yang menyangkut anak buahnya itu. “Saya belum dapat laporan itu, saya cek dulu ke Bid Humas,” kata Unggung singkat. (Riz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline