logo seputarnusantara.com

Talk Show DPD RI : Peran Strategis DPD RI Dalam Keseimbangan Parlemen

Talk Show DPD RI : Peran Strategis DPD RI Dalam Keseimbangan Parlemen

17 - Okt - 2014 | 15:49 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI pada Jumat, 17 Oktober 2014 mengadakan kegiatan Talk Show Perspektif Indonesia dengan Tema : ” Peran Strategis DPD RI Dalam Keseimbangan Parlemen.” Talk Show ini berlangsung dari pukul 14.00- 15.00, bertempat di ruang Pressroom DPD RI.

Dalam acara Talk Show tersebut hadir sebagai nara sumber diantaranya ; Abdul Gafar Usman (Senator dari Provinsi Riau/ Ketua Badan Akuntabilitas Publik DPD RI), Hamdhani (Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem/ Mantan Anggota DPD RI dari Provinsi Kalimantan Tengah), dan Lely Aryani (Pakar Komunikasi Politik dari UI). Sedangkan sebagai Moderator Talk Show adalah Agrani Sihombing (RRI Pro3 FM).

Menurut Abdul Gafar Usman, bahwa anggota DPD RI harus selalu optimis dalam menatap masa depannya. Karena banyak masyarakat daerah yang memberikan masukan dan pengaduan ke DPD untuk memperjuangkan daerah. Oleh karena itu, proses dan perjuangan untuk meningkatkan kualitas dan peranan DPD harus terus dilakukan oleh anggota DPD RI.

” DPD harus pandai- pandai membagi kerja antara di pusat dan daerah. Demikian juga harus pandai mengatur jadwal rapat di pusat dan daerah. DPD juga harus mampu melakukan pendekatan- pendekatan kepada DPR dan pemerintah, baik pendekatan secara personal, kelembagaan maupun struktutal,” ungkap Abdul Gafar Usman.

Menurutnya, bahwa UU itu ada 3 sifat yakni mengatur, mengikat dan memaksa. Maka DPD harus melakukan langkah- langkah diantaranya ; memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan kritik konstruktif, DPD harus melakukan pendekatan dengan metoda dan teknik yang baik untuk penguatan DPD ke depannya. Kemudian, hubungan antara pusat dan daerah harus selalu ditingkatkan oleh DPD.

Sedangkan menurut Hamdhani, saat ini keinginan masing- masing Fraksi berbeda dalam hal jumlah komisi dan mekanisme pemilihan pimpinan komisi di DPR. Sedangkan komposisi pimpinan komisi di DPR akan dibahas minggu depan. Karena sekarang masih terdapat perbedaan pendapat antar Fraksi di DPR.

” Mengenai peranan DPD saat ini sudah semakin kuat dan besar. Ini terlihat dari pemilihan pimpinan MPR beberapa waktu yang lalu. Kita dari DPR menunggu keputusan DPD dalam hal wakil DPD yang akan menjadi pimpinan MPR. Sehingga bisa dikatakan, DPD saat ini sudah mulai disegani,” terang Hamdhani dengan nada kalem, Politisi Partai Nasdem ini.

Lebih lanjut Hamdhani menjelaskan, misi besar DPD adalah tidak hanya mengusulkan RUU ke DPR saja, tetapi bisa ikut dalam pembahasan UU bersama DPR. Menurutnya, di forum- forum internasional, DPD hanya sebagai peninjau saja, kita berharap ke depan DPD bisa menjadi delegasi resmi.

Disamping itu Lely Aryani memaparkan, seharusnya DPD bisa menunjukkan taringnya di daerah. Sebab, DPD merupakan representasi rakyat daerah. Kewenangan DPD dalam hal otonomi daerah, pemekaran dan hubungan antara pusat dan daerah seharusnya menjadikan DPD mempunyai peranan yang besar.

” Teman- teman DPD ini kurang berani. DPD sebenarnya bukan saja mewakili daerah pemilihannya, tetapi bisa mewakili daerah- daerah seluruh Nusantara. Karena memang fungsi representasi DPD sangat besar. Persoalannya adalah pembatasan kewenangan DPD. DPD mempunyai hak yang sama dengan DPR, tetapi kewenangan DPD dibatasi,” jelas Lely Aryani dengan tegas.

Lely Aryani selanjutnya menjelaskan, fungsi representasi DPD merupakan hal yang utama dan pertama, seharusnya DPD sejak awal menyadari hal ini. Karena DPD merupakan representasi daerah, maka anggota DPD seharusnya menyadari betul akan fungsinya ini. Oleh karena itu, political style / gaya berpolitik anggota DPD harus diperbaiki, agar tidak menjadi sub- ordinat DPR. Tetapi DPD mampu sejajar dengan DPR sebagai lembaga senator. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline