logo seputarnusantara.com

Busyro Muqoddas : Ngeri dan Sedih Melihat Parahnya Korupsi di Indonesia

Busyro Muqoddas : Ngeri dan Sedih Melihat Parahnya Korupsi di Indonesia

Busyro Muqoddas, Mantan Pimpinan KPK

18 - Des - 2014 | 20:06 | kategori:Headline

Yogyakarta. Seputar Nusantara. Sebagai lembaga penegak hukum, KPK tidak hanya mendapatkan bukti yang menjadi dasar perkara, namun juga informasi intelijen mengenai aktivitas korup para pejabat.

Busyro Muqoddas, mantan pimpinan KPK yang memegang bidang informasi dan data, memberi gambaran mengenai parahnya praktik korupsi di negeri ini.

” Bukan hanya ngeri deh,” kata Busyro mengenai data praktik korupsi di Indonesia, dalam perbincangan, Kamis (18/12/2014).

Data-data tersebut, kata Busyro, dianalisis oleh tim di KPK secara profesional. Dalam proses penganalisisan itu, tim KPK tak jarang dibuat pusing dan sedih melihat praktik korupsi yang ada di negeri ini.

” Sedih memang. Tapi sedihnya sebentar saja, di sana kita tidak boleh terlalu lama termanjakan sedih. Nggak produktif. Tapi sedih itu penting untuk mengasah kepekaan. KPK itu itu butuh orang-orang yang tingkat kepekaannya tinggi dan prima,” kata pengajar Fakultas Hukum UII ini.

Data-data yang begitu banyak itu lantas ada yang masuk ke dalam perkara di sektor penindakan, ada juga yang menjadi bahan kajian. Untuk kategori kedua ini, KPK mengundang pakar-pakar untuk memetakan korupsi di Indonesia.

” Sehingga saat diskusi dengan pakar, kita temukan akar dari korupsi itu. Nah kemudian KPK buat konsep,” kata mantan Ketua KY ini.

Busyro pada Selasa (16/12) kemarin purnatugas sebagai pimpinan KPK. Namun dia bisa kembali lagi duduk sebagai pimpinan lembaga antikorupsi itu jika lolos fit and proper test di DPR. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline