logo seputarnusantara.com

Ir. Nurdin Tampubolon : Rupiah Melemah, Pemerintah Harus Perhatikan Sektor Riil

Ir. Nurdin Tampubolon : Rupiah Melemah, Pemerintah Harus Perhatikan Sektor Riil

Ir. Nurdin Tampubolon, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat)

24 - Mar - 2015 | 15:35 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS melemah. Pada sesi beberapa hari ini, satu dollar AS nilai tukarnya diatas Rp 13.000,- Melemahnya nilai tukar rupiah ini sangat berdampak pada perekonomian nasional.

Menurut Ir. Nurdin Tampubolon, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat), dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, maka pemerintah harus melakukan langkah- langkah kongkrit untuk mengatasi dampak dari melemahnya rupiah.

Pertama, pemerintah harus melakukan upaya untuk menekan import dan harus berupaya keras untuk meningkatkan eskport, sehingga rupiah bisa kembali menguat. Sekarang ini, permintaan dollar sangat besar sekali, karena kondisi sekarang ini perdagangan kita mengalami defisit. Kalau perdagangan kita mengalami defisit terus- menerus, maka semakin ambruk rupiah,” ungkap Nurdin Tampubolon kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Selasa 24 Maret 2015.

Nurdin Tampubolon lebih lanjut memaparkan, langkah yang kedua adalah, pemerintah harus gencar membangun produk- produk substitusi yang akan meningkatkan sektor riil. Hal ini, menurutnya, sudah sering ditegaskan dalam rapat- rapat di DPR. Sektor riil itu harus dibangun oleh pemerintah dan dibantu dari segi permodalannya agar mampu meningkatkan daya saing.

” Nah, peningkatan daya saing itu diantaranya dengan menurunkan suku bunga, mengurangi birokrasi yang bertele- tele, meningkatkan SDM (tenaga ahli) dan meningkakan infrastruktur. Kalau hal tersebut dilakukan oleh pemerintah sejak dulu, saya yakin tidak akan terjadi pelemahan rupiah, karena rupiah kita cukup dan dollar tidak terlalu besar keluar. Ini karena defisit, sehingga uang yang kita dapat dengan uang yang harus kita bayarkan untuk import kita, jauh lebih besar uang yang dibayarkan,” tegas Nurdin Tampubolon.

” Artinya, import kita jauh lebih besar daripada eksport. Ini akan sangat berbahaya untuk jangka panjangnya. Sekarang saja satu dollar AS sudah melebihi Rp 13.000,-. Jadi itulah point- pointnya, kalau itu dilakukan oleh pemerintah, saya optimis dan saya yakin rupiah tidak akan terpuruk,” pungkas Nurdin Tampubolon di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline