logo seputarnusantara.com

Siti Mukaromah, S.Ag. : UMKM Gunakan Gula Dalam Negeri, Masyarakat Sejahtera

Siti Mukaromah, S.Ag. : UMKM Gunakan Gula Dalam Negeri, Masyarakat Sejahtera

Siti Mukaromah, S. Ag. (kiri), saat memberikan bantuan untuk MWC NU di Dapilnya

30 - Mar - 2015 | 20:46 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemerintah memberikan anjuran kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia untuk menggunakan gula produk dalam negeri. Para pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan akan gula, sebaiknya memakai produksi dalam negeri.

Berbagai kalangan menyambut gembira atas anjuran pemerintah tersebut. Sebab, mereka menilai, dengan anjuran pemerintah kepada pelaku UMKM untuk menggunakan gula produk dalam negeri, akan meningkatkan produksi gula nasional.

Sedangkan menurut Siti Mukaromah, S. Ag., anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), bahwa anjuran pemerintah kepada pelaku UMKM untuk menggunakan gula produk dalam negeri, itu sangat bagus. Sebab, hal tersebut justru akan dapat meningkatkan produksi gula secara nasional dan dapat memberdayakan petani tebu dan pabrik gula dalam negeri.

” Kalau kemarin, mungkin hanya pelaku UMKM yang berdaya, tetapi sekarang dengan adanya anjuran pemerintah tersebut, akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara luas, tidak hanya pelaku UMKM saja. Saya sangat senang sekali dengan anjuran pemerintah tersebut, karena disamping akan meningkatkan produksi gula nasional, juga dapat mengurangi pengangguran,” ungkap Siti Mukaromah kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Senin 30 Maret 2015.

Siti Mukaromah lebih lanjut memaparkan bahwa, dengan anjuran tersebut, justru akan dapat mengurangi impor gula dari luar negeri. Sebab, produksi gula dalam negeri akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya permintaan gula oleh UMKM. Itu merupakan bagian dari efek domino dari peningkatan jumlah permintaan gula oleh UMKM. Efek domino positifnya adalah, dengan mengurangi impor gula, maka dampaknya adalah pemberdayaan para petani tebu dan pabrik gula dalam negeri.

” Mungkin yang akan terjadi adalah perbedaan harga gula antara produk dalam negeri dengan gula impor. Namun perlu diingat bahwa orang mencari gula impor yang lebih murah, belum tentu kualitasnya lebih bagus. Jadi, dari sisi hieginitasnya apakah gula impor itu lebih bagus daripada gula dalam negeri? Oleh karena itu, mari kita ajak masyarakat untuk berpikir yang lebih cerdas,” tambah Politisi PKB ini.

Selanjutnya Siti Mukaromah menjelaskan, masyarakat jangan hanya melihat barang itu murah, tetapi harus dilihat apakah barang tersebut seperti gula, mengandung nilai hieginitas yang tinggi dan memberikan kesehatan bagi masyarakat. Jadi, persoalannya bukan masalah murah atau mahal, tetapi gula tersebut apakah mengandung nilai hieginis atau tidak. Kemudian apakah gula tersebut dapat memberikan nilai kesehatan bagi kita atau tidak. Jadi gula yang berkualitas walaupun lebih mahal harganya, itu lebih bermanfaat bagi masyarakat.

” UMKM juga harus berpikir jangan hanya bisa menjalankan usahanya saja, tetapi harus berpikir bagaimana bisa memberikan nilai plus kepada semua pihak. Kita berharap UMKM bisa maju, namun bisa saling simbiosis mutualisme kepada masyarakat. Sehingga kehadiran UMKM juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. UMKM juga harus bisa memberikan efek perbaikan perekonomian masyarakat,” tegas Siti Mukaromah, anggota Komisi VI DPR RI ini.

Kita berharap, lanjutnya, UMKM tidak hanya maju dalam usahanya saja, tetapi wawasan nasionalisme dan kerakyatannya juga harus berjalan. Artinya, UMKM harus bisa mengisi pembangunan nasional di Indonesia untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Kalau itu sudah bisa dilakukan, maka UMKM juga turut memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan bangsa Indonesia.

” Saya pikir, anjuran pemerintah agar UMKM menggunakan gula dalam negeri, merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Bahwa ini bukan hanya persoalan pengadaan gula saja, tetapi bagaimana persoalan pengadaan gula nasional menjadi bagian dari efek kesejahteraan masyarakat. Maka, menurut hemat saya, ini merupakan langkah yang lebih baik agar masyarakat menggunakan produk- produk dalam negeri,” pungkas Siti Mukaromah di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline