logo seputarnusantara.com

Polda Riau Tetapkan Bupati Rokan Hulu- Riau Achmad Tersangka Penghasutan

Polda Riau Tetapkan Bupati Rokan Hulu- Riau Achmad Tersangka Penghasutan

Achmad, Bupati Rokan Hulu- Riau

27 - Apr - 2015 | 14:18 | kategori:Headline

Pekanbaru. Seputar Nusantara. Polda Riau telah menetapkan Bupati, Rokan Hulu (Rohul) Achmad sebagai tersangka penghasutan. Ini terkait perintah Bupati Rohul terhadap warga dan Satpol PP untuk memanen sawit milik perusahaan swasta.

Penetapan tersangka itu dibenarkan Kapolda Riau, Brigjen Dolly Bambang Hermawan kepada wartawan, Senin (27/4/2015) di Pekanbaru. “Iya betul (tersangka),” kata Kapolda Riau singkat.

Sementara itu, dari surat pemanggilan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) kepada Bupati Rohul, yang beredar di kalangan wartawan, disebutkan Achmad diminta menghadap untuk diperiksa pada Kamis (30/4) mendatang.

Dalam Surat Pemanggilan Nomor S.Pgl/911/IV/2015 Reskrimum tertera bahwa Achmad selaku Bupati Rokan Hulu (Rohul) dipanggil selaku tersangka untuk kepentingan penyidikan.

Dalam surat panggilan resmi yang ditandatangani oleh Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Arif Rahman Hakim itu juga menyebutkan, bahwa pemeriksaan terhadap Achmad akan dilakukan oleh Kompol Hepimas di ruang gelar perkara Ditreskrimum Polda Riau.

Sebagaiman diketahui, Polda Riau menetapkan tersangka terhadap Bupati Achmad atas laporan PT Budi Murni Panca Jaya (BMPJ). Perusahaan sawit ini melaporkan bila bupati telah menyuruh sekelompok warga dan Satpol PP untuk memanen buah sawit milik mereka.

Kasus ini bermula adanya sengketa lahan antara PT BMPJ dengan PT Agro Mitra Rokan (AMR). Dalam kebijakannya, Bupati Rohul berpihak pada PT AMR. Dia memerintahkan warga dan Satpol PP setempat untuk memanen buah sawit di lahan PT BMPJ untuk dibawa ke PT AMR pada Januari 2015 lalu.

Sehingga dalam kasus ini, Polda Riau menyangkakan Achmad dengana Pasal 363 junto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 e atau Pasal 160 KUHPidana. Sementara itu, Bupati Achmad beberapa kali dihubungi tidak bersedia menerima telepon. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline