logo seputarnusantara.com

HUT Kopassus ke- 63, Tepuk Tangan Untuk Prabowo dan Doni Monardo

HUT Kopassus ke- 63, Tepuk Tangan Untuk Prabowo dan Doni Monardo

Mayjen. Doni Monardo, Danjen Kopassus

29 - Apr - 2015 | 13:19 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Selain petinggi TNI, sejumlah tamu kehormatan seperti mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Letjen (Purn) Prabowo Subianto juga ikut menghadiri perayaan syukuran Kopassus ke-63. Tampak pula mantan purnawirawan perwira tinggi TNI lain seperti Sutiyoso, Agum Gumelar, hingga Ryamizard Ryacudu.

Prabowo tiba di Lapangan Upacara Makopassus, Cijantung 1, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2015), sekitar pukul 08.45 WIB. Mengenakan kemeja jas abu-abu, Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengenakan baret merah serta kacamata hitam.

Pembawa acara menyebutkan satu per satu nama mantan Danjen Kopassus hingga Danjen Kopassus yang saat ini menjabat. Saat disebut nama Prabowo oleh pembawa acara, hadirin riuh bertepuk tangan. Begitu juga ketika Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo disebutkan namanya, hadirin kembali bertepuk tangan.

Begitupun dengan Agum Gumelar dan Sutiyoso yang juga mengenakan kemeja hitam serta baret merah. Dijadwalkan Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan kata sambutan dalam acara ini. Begitupun Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Doni Monardo juga akan memberikan kata sambutan.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberi sambutan di HUT ke-63 Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia meminta prajurit elite baret merah itu humanis kepada rakyat dan menciptakan perdamaian.

Moeldoko berpidato di Lapangan Upacara Makopassus, Cijantung 1, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2015). Ia menyampaikan rasa bangga terhadap satuan elite yang dipimpin Mayjen TNI Doni Monardo itu.

Dikatakan Moeldoko, prajurit TNI dilatih menjadi prajurit rakyat yang profesional. Karena itu prajurit harus mampu melindungi rakyat Indonesia.

“Melindungi rakyat namun juga tetap humanis dekat dengan rakyat untuk menciptakan perdamaian,” kata jenderal bintang 4 ini.

Moeldoko meminta prajurit Kopassus terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya sebagai satuan elite di TNI AD. Hal itu penting untuk mengantisipasi berbagai ancaman dari dalam negeri maupun internasional seperti kelompok radikal ISIS.

“Sebagai prajurit untuk terus mengembangkan kemampuan disipilin, loyalitas tinggi, karakter prajurit komando TNI, dan semuanya,” jelas Moeldoko. Menurutnya, perubahan dunia sangat cepat, sehingga Kopassus juga dituntut cepat dalam membaca situasi.

“Untuk itu kita harus mencari terapi, cara terapi yang pas. Dan yang kedua harus mampu beradaptasi, dan ketiga kita harus melakukan inovasi dari waktu ke waktu,” imbuh Moeldoko. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline