logo seputarnusantara.com

Menyongsong Bonus Demografi, KOWANI MoU dengan Yayasan Damandiri

Menyongsong Bonus Demografi, KOWANI MoU dengan Yayasan Damandiri

MoU antara KOWANI dengan Damandiri

6 - Jul - 2015 | 18:03 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) melakukan pendantangangan MoU (Memory of Understanding) dengan Yayasan Damandiri terkait program pemberdayaan perempuan dalam rangka menyongsong Bonus Demografi, Jum’at, 3 Juli 2015.

Dalam nota penandatanganan MoU tersebut, kedua pihak sepakah untuk menjalankan program kerjasama pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan hidup. MoU di tanda tangani oleh Ketua Umum KOWANI, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd dan Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono.

Dalam rangkaian MoU tersebut, KOWANI menyelipkan acara Lecture Series bertajuk “Bonus Demografi, Peran Serta Perempuan” dengan narasumber Prof. Dr. Haryono Suyono, di hadiri oleh sekitar 60 orang peserta dari pengurus KOWANI, utusan organisasi massa perempuan dan kalangan media massa.

“KOWANI sejak awal sangat konsen dengan isu pemberdayaan perempuan. Kita menyiapkan sejak sekarang SDM perempuan yang unggul pada 2020-2030 di mana bangsa ini akan mendapatkan yang namanya bonus demografi. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah bekerjasama dengan Yayasan Damandiri” ujar Giwo Rubianto Wiyogo, Sabtu, 4 Juli 2015

Giwo menjelaskan bahwa tugas kita sebagai penggerak masyarakat yang akan menjawab tantangan apakah pada tahun 2020-2030 ketika proporsi penduduk usia produktif lebih besar sebanyak 70% daripada usia tidak produktif sebesar 30%, apakah nanti kita akan benar-benar mendapatkan bonus demografi atau justru celaka demografi.

“Bagaimana kita tidak mengalami celaka demografi jika pada saat itu kondisi kependudukan kita SDM nya rendah, pekerjanya unskill, kesehatannya juga rentan” ujar Giwo

Apalagi menurut Giwo, tantangan ke depan adalah kita akan masuk dalam dunia global yang membutuhkan persaingan ketat seperti disepakatinya pasar tunggal bernama Masyarakat Ekonomi Asean. Untuk itu KOWANI menjawab berbagai tantangan di depan mata dengan melakukan serangkaian program pemberdayaan ekonomi, penguatan kapasitas, penguatan kelembagaan dan juga mendorong pembangunan yang berorientasi pada penyelamatan lingkungan (sustainable development). (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline