Choirul Muna : Bisa Jadi, Para Pembela Setya Novanto Juga Ikut Terlibat
KH. Choirul Muna, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Tudingan Fadli Zon terkait adanya upaya pelemahan oleh eksekutif terhadap legislatif tak urung memancing kontroversi publik.
Dalam kutipan wawancara dengan berbagai media, Fadli terang-terangan menyebut tindakan Sudirman Said yang melaporkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tindakan tak terpuji.
Terang saja pernyataan itu banyak menuai reaksi balik dari berbagai kalangan, mengingat wakil ketua DPR itu terkesan menutup mata terhadap berbagai perilaku negatif bosnya di DPR, Setya Novanto.
Tak urung, komentar kritis terhadap Fadli Zon juga datang dari Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, KH. Choirul Muna. Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini menilai pernyataan keras Fadli Zon terhadap pemerintah itu tak lebih pelintiran dan dagelan politik semata.
” Pelintiran saja itu yang dilakukan Fadli Zon. Tujuannya untuk merubah opini publik terhadap kasus yang dihadapi Setya Novanto. Masyarakat jangan terbuai pemberitaan semacam itu,” kritik politisi yang akrab disapa Gus Muna ini.
Dalam hematnya, Choirul Muna memandang kasus pelanggaran etika yang diperagakan ketua DPR memang harus disikapi secara kritis, dengan melibatkan pengawalan masyarakat dan berbagai pihak. Pasalnya, DPR adalah lembaga politik yang sangat dinamis, dimana konstelasi isu-isu yang berkembang bisa bergeser dengan cepat.
Tak jarang, berbagai skenario yang terkait kepentingan rakyat malah tertutup oleh permainan kepentingan yang dikemas dengan agenda pemberitaan dari pihak-pihak yang berkepentingan.
Menanggapi legal standing (posisi hukum, red.) yang kerap diungkit-ungkit Fadli Zon, politisi dari Jawa Tengah ini mengungkapkan bahwa masalah itu sudah usang, karena proses di MKD sudah memasuki masa peradilannya.
” Pakar bahasa sudah datang, ibu Yayah Bachria menyebutkan bahwa frasa “dapat” dalam Pasal 5 tersebut dapat diartikan “bisa” atau “boleh”. Arti lainnya bisa juga “diizinkan” atau “tidak dilarang,” terang Choirul Muna.
Selain itu, Choirul Muna menduga tindakan Fadli Zon itu tak lepas dari muatan kepentingan pribadinya dalam proses renegosiasi kontrak PT Freeport yang dilakukan Setya Novanto. Informasi yang beredar menunjukkan para pembela Setya Novanto itu, ternyata namanya juga disebut dalam rekaman proses lobi PT. Freeport, di mana nama Fadly Zon disebut satu kali dan Fahri Hamzah disebut dua kali.
Bukan tidak mungkin, mereka yang rajin pasang badan membela Setya Novanto itu secara tidak langsung juga terlibat dalam kasus pelanggaran kode etik “papa minta saham” tersebut.
” Oleh karenanya MKD barus mengupas tuntas sehingga keadilan dan kebenaran bisa terungkap,” pungkas Choirul Muna di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru