logo seputarnusantara.com

Kurtubi : Pembangkit Tenaga Nuklir Solusi Bagi Krisis Listrik di Indonesia

Kurtubi : Pembangkit Tenaga Nuklir Solusi Bagi Krisis Listrik di Indonesia

Kurtubi, Anggota Komisi VI DPR RI

3 - Feb - 2016 | 15:28 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Kurtubi mengkritik keras PLN atas krisis listrik yang terjadi di beberapa daerah.

Di dapilnya di Nusa Tenggara Barat (NTB), hampir setiap hari mengalami mati listrik tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Layanan listrik yang termasuk kebutuhan dasar ternyata tidak berlaku bagi beberapa wilayah di NTB.

Listrik sudah menjadi barang mahal yang keberadaanya sangat dinanti oleh warga. Keadaan ini kontras dengan Pulau Jawa yang bisa menikmati listrik siang dan malam hari. Akibat kondisi yang demikian, perekonomian NTB disinyalir tidak bergairah.

“ Masyarakat banyak yang mengadukan ini itu kepada kami. Dokumen yang ada ini saya akan serahkan,” ucap Kurtubi seraya menyerahkan dokumen berisi aduan dan aspirasi warga dapilnya kepada Dirjen Ketenagalistrikan Jarma, Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Rida Mulyana, dan Dirut PLN Sofyan Basir, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII, Kamis (28/01).

Kekurangan pasokan listrik di tengah pertumbuhan ekonomi menjadi paradoks tersendiri. Kemampuan pemerintah mewujudkan 35.000 MW nyatanya sampai saat ini masih terseok-seok. Dirjen EBTKE yang hadir dalam rapat tersebut tidak luput dari kritiknya.

Kurtubi menuturkan bahwa yang disebut dengan energi terbarukan adalah tenaga nuklir. Di kala negara lain berlomba-lomba menggunakan teknologi nuklir untuk mencukupi kebutuhan listriknya, Indonesia cenderung menghindari.

“ Terus terang saja, Fraksi NasDem DPR tetap mendorong agar segera mempercepat pembakit listrik tenaga nuklir. Alasan saya adalah, sekalipun kita membangun pembangkit tenaga batu bara dan gas, nyatanya tetap kita masih kurang,” terangnya dengan antusias.

Kurtubi menegaskan bahwa ketersediaan listrik yang berlimpah sangat linier dengan kesejahteraan masyarakat yang konstan. Kondisi ini bisa dilihat dari negeri jiran Malaysia yang menyediakan listrik lima kali lipat dibanding Indonesia. Menurutnya, listrik yang melimpah itu telah menggerakkan ekonomi negeri itu jauh lebih cepat dibanding dengan Indonesia.

“ Konsumsi listrik perkapita kita harus menyamai Malaysia. Gak usah Singapura, tidak usah Amerika. Jadi kapasitas tenaga listrik kita harus ditambah empat kali lipat. Nah, untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar, jawabannya adalah nuklir,” tegasnya.

Kurtubi meyakini nuklir akan menjadi masa depan ketahanan energi Indonesia. Bukan hanya untuk NTB namun seluruh wilayah di Republik Indonesia. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline