Ali Mahir : NasDem Desak Kementerian Kesehatan Kurangi Impor Alkes & Obat
Ali Mahir, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ali Mahir mendesak Menteri Kesehatan untuk mengurangi impor alat kesehatan (Alkes) dan obat-obatan.
Menurutnya, kondisi suplai alat kesehatan dan obat-obatan Indonesia dalam kondisi mengkhawatirkan saat ini.
” 90 persen alat kesehatan dan obat-obatan diimpor, yang jelas saya khawatir dengan keadaan ini,” ungkapnya saat di temui, Jumat (22/4/2016).
Ali Mahir menuturkan, besarnya nilai impor tersebut harus segera direkstrukturisasi. Hal ini perlu dilakukan karena saat ini program kesehatan sudah menjangkau dukungan terhadap pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan dalam negeri.
Dia mengingatkan juga bahwa paket kebijakan ekonomi XII yang akan dirilis oleh pemerintah terutama berkaitan di bidang farmasi. Harapannya, paket ini dapat makin mendorong penggunaan bahan baku lokal.
” Kalau masih saja impor tentu ini pemborosan, kita punya kekayaan alam yang melimpah. Obat-obat herbal seharusnya mumpuni,” tegasnya.
Senada dengan Ali Mahir, Anggota Panja Kesehatan DPR, Amelia Anggraini juga merasa heran dengan pemerintah sejak dahulu senang mengimpor alat kesehatan dan obat-obatan. Bahkan sampai selang kesehatan saja masih harus impor dari Jerman. Hal ini menurutnya sangat kontras jika dibandingkan dengan India, yang merupakan negara pemasok obat kesehatan terbesar di seluruh dunia.
“ Harusnya Indonesia belajar dari India atau China mengembangkan obat dalam negeri,” ujarnya.
Amel mempertanyakan roadmap strategi kementerian kesehatan dan kementerian riset, teknonologi dan pendidikan tinggi, yang masih tampak tutup mata dengan kondisi yang demikian.
” Bagaimana kejelasan perihal langkah dan strategi pemerintah pengembangan farmasi dan juga capaian target di industri kesehatan,” gugatnya.
Dia juga menggugat pemerintah yang menurutnya tidak tanggap dengan kondisi miskinnya riset alat kesehatan dan obat-obatan di Indonesia. Alih-alih memudahkan akses dan pendanaan riset untuk alat kesehatan dan obat-obatan, ternyata pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk 100 persen memudahkan kepemilikan modal asing dalam industri obat-obatan dan alat kesehatan.
” Saya ingatkan, tidak selamanya hubungan antar negara pemasok farmasi itu baik. Misalnya negara pemasok lakukan embargo nanti bagaimana. Sementara stok obat dalam negeri habis, hal-hal ini sangat mengkhawatirkan,” tandasnya.
Untuk mengatasi kekosongan obat atau Alkes sekalipun, harusnya menurut Amel kemenkes mendayagunakan berbagai sumber daya yang ditopang oleh anggaran. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru