Bahrum Daido: Tol Laut Harus Bisa Tekan Disparitas Harga Jawa & Luar Jawa
DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Pemerintah terus gencarkan program Tol Laut untuk memecahkan masalah konektivitas antar pulau dan mewujudkan aspek keadilan pembangunan.
Sehingga kesenjangan yang selama ini menjadi suatu permasalahan antara wilayah barat dan timur Indonesia dapat diatasi.
Kementerian Perhubungan (Kemhub) terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut dalam rangka mendukung program Tol Laut.
Pembangunan Tol Laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas dan menekan kesenjangan harga antara wilayah barat dan timur Indonesia yang disebabkan tidak adanya kepastian ketersediaan barang.
” Dapat dibayangkan tingginya nilai kesenjangan harga tersebut, saya contohkan seperti harga 1 sak semen saja dapat mencapai ratusan ribu rupiah bahkan jutaan rupiah di daerah Papua. Sedangkan di Jawa, harganya tidak sampai ratusan ribu. Hal ini disebabkan karena memang tidak adanya barang, dan tidak ada kepastian kapan barang itu ada. Tetapi nantinya, dengan adanya kapal laut yang datang sesuai dengan jadwal menjadikan harga produk-produk dapat dikontrol dengan baik,” ungkap DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Demokrat kepada seputarnusantara.com di gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Rabu 27 April 2016.
Khusus untuk daerah Sulawesi, pada tanggal 2 Mei, Presiden Jokowi akan meresmikan 9 pelabuhan. Artinya, pemerintah sekarang ini sudah menggalakkan Tol Laut dengan pembangunan infrastrukturnya, seperti pelabuhan- pelabuhan dan juga kapal lautnya.
” Di seluruh Indonesia sudah gencar dan digalakkan pembangunan dermaga dan pengadaan kapal. Tentu ini sangat mendukung program Tol Laut yang dicanangkan oleh Pemerintah,” tegas Bahrum Daido, Politisi dari Partai Demokrat ini.
Selanjutnya Bahrum memaparkan bahwa, berhasil atau tidaknya program Tol Laut itu bukan dari banyaknya jumlah dermaga dan kapal, tetapi kita lihat dari fungsi dan outputnya. Apakah dengan fungsi Tol Laut itu bisa meminimalisir disparitas harga, khususnya antara di pulau Jawa dengan luar Jawa. Kalau perbedaan harga antara di Jawa dengan luar Jawa semakin kecil dan bisa ditekan, berarti Tol Laut bisa dikatakan berhasil.
” Tetapi kalau sebaliknya, disparitas harga antara Jawa dan luar Jawa masih tinggi, berarti Tol Laut belum mengalami keberhasilan yang signifikan. Karena, program Tol Laut ini kan untuk mempercepat distribusi barang dan jasa, kalau sudah cepat, berarti disparitas harga bisa ditekan,” terangnya.
Yang terpenting adalah output dari Tol Laut, jadi kinerja anggaran berbasis output, kalau outputnya tidak ada, buat apa pembangunan dermaga dan kapal. Pembangunan dermaga dan kapal harus memberikan output yang maksimal bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
” Saya tegaskan, pembangunan jembatan Selat Sunda sangat penting untuk dilaksanakan. Sebab, dengan adanya jembatan Selat Sunda antara Merak- Bakauheni, maka arus perpindahan barang dan jasa dari Jawa ke Sumatera akan lebih cepat. Dibandingkan dengan kapal laut, kalau melalui jembatan Selat Sunda, distribusi barang dan jasa lebih cepat, efektif dan efisien,” ucap Bahrum.
Jembatan Selat Sunda berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena mempercepat arus perpindahan barang dan jasa. Untuk itu, Bahrum berharap kepada pemerintah untuk bisa segera membangun jembatan Selat Sunda.
” Pembangunan jembatan Selat Sunda tidak akan menguras APBN, karena ada pihak ketiga yang mau dan mampu membiayainya. Jangan sampai karena pembangunan jembatan Selat Sunda merupakan program Pak SBY, pemerintahan sekarang menjadi alergi. Kalau memang program Pak SBY bagus, sebaiknya diteruskan oleh pemerintahan sekarang,” tegasnya.
” Disamping pembangunan jembatan Selat Sunda, perlu juga dibangun jembatan Ketapang- Gilimanuk yang menghubungkan Jawa dengan Bali. Juga perlu dibangun jembatan yang menghubungkan Bali dengan Mataram- NTB. Ini saya kira bisa mempercepat arus perpindahan barang dan jasa, pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dampak pembangunan jembatan antar pulau, jauh lebih besar dibandingkan dengan pembangunan dermaga dan memperbanyak kapal laut,” pungkas Bahrum Daido di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN