Imam Suroso : 3 Konsorsium TKI Harus Segera Bayar Klaim Asuransinya
H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
Jakarta. Seputar Nusantara. Komisi IX DPR RI meminta penjelasan perusahaan asuransi yang menaungi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Karena pihaknya mendapat laporan banyak TKI khususnya di Bin Laden yang di Putus Hubungan Kerja belum menerima haknya.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., mengatakan sulitnya asuransi yang menaungi TKI melakukan klaim dikarenakan beberapa faktor, antara lain adalah pendataan yang kurang maksimal, tidak adanya perwakilan Indonesia di luar negeri sehingga klaimnya sulit di follow up.
“ Oleh karena itu kami berharap negara memiliki sebuah konsep untuk melindungi TKI dengan Jaminan Sosial Nasional. Misalnya bisa saja JSN bekerjasam dengan konsorsium, dimana konsorsium itu harus memiliki perwakilan di luar negeri. Tujuannya agar manfaat asuransi ini bisa di rasakan,” terang Imam Suroso.
Menurutnya, Komisi IX DPR RI telah memanggil 3 konsorsium (Konsorsium Asuransi Jasindo, Konsorsium Asuransi Astindo, dan Konsorsium Asuransi Mitra TKI) tersebut.
” Disamping 3 Konsorsium, kami undang juga Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar Negeri, dan BNP2TKI, serta OJK. Kasus PHK TKI ini berawal dari dipecatnya perusahaan Bin Laden Group oleh Raja Arab Saudi karena adanya kasus Crane yang jatuh,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Rabu 12 Oktober 2016.
Menurut Imam Suroso, dengan dipecatnya Bin Laden Group dari proyek Crane, maka berdampak pada PHK- nya para pekerja termasuk pekerja yang berasal dari Indonesia.
” Dulu kan sudah dipulangkan 5 ribu TKI. Kemudian masih ada sekitar 9 ribu TKI yang berada di Arab Saudi. Jadi, semuanya ada sekitar 14 ribu TKI. Jadi kemarin sudah kita undang dan kita tegur agar Konsorsium segera membayar asuransi TKI tersebut,” ucap Imam Suroso.
Imam Suroso memaparkan, kesepakatan dalam rapat tersebut adalah, dalam waktu 2 minggu ini pihak Konsorsium bersedia untuk menyelesaikan pembayaran klaim asuransi TKI.
” Dalam 2 minggu akan dilunasi pembayarannya. Kalau tidak dibayar, kita mengancam bahwa konsorsium akan diganti BPJS Ketenagakerjaan. Atau akan kita bentuk Panja. Atau konsorsium tersebut kita ganti dengan konsorsium lain yang lebih bagus dan tepat waktu dalam urusan pembayaran klaim asuransi,” tegasnya.
Lebih lanjut Imam Suroso menjelaskan, pemerintah dalam hal ini Menteri Tenaga Kerja harus mendorong dan mendesak pihak konsorsium agar secepatnya membayar klaim asuransi TKI tersebut.
” Jangan dipersulit TKI yang berada di luar negeri, seharusnya para TKI tersebut justru dipermudah karena mereka adalah Pahlawan Devisa Negara. Saya juga minta kepada Dirjen Kementerian Luar Negeri, agar mengurus TKI yang masih berada di Arab Saudi, biarlah tetap disana dan dicarikan pekerjaan yang layak. Mengingat dan menimbang pengangguran di Indonesia luar biasa,” terangnya.
” Sebab di Indonesia banyak pengangguran, bisa menambah masalah sosial. Saya minta Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja dan BNP2TKI untuk merespons persoalan ini dan melobby pihak Arab Saudi agar pekerja TKI tetap disana dan dicarikan pekerjaan di Arab Saudi,” pungkas Imam Suroso di penghujung wawancara. (Aziz).
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN