logo seputarnusantara.com

Yayuk Sri Rahayuningsih Minta Kemendikbud Telusuri Penyebab Tingginya Angka Putus SD

Yayuk Sri Rahayuningsih Minta Kemendikbud Telusuri Penyebab Tingginya Angka Putus SD

Drg. Hj. Yayuk Sri Rahayuningsih, MM., MH., Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem

17 - Okt - 2016 | 15:14 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Drg. Hj. Yayuk Sri Rahayuningsih, MM., MH., mengatakan, wajib bagi pemerintah untuk mengatasi angka putus sekolah dasar (SD) yang mencapai ratusan ribu siswa.


Hal tersebut dikatakan Yayuk menyikapi data yang menyebutkan pada periode tahun 2015- 2016, terdapat sekitar 946.013 siswa lulus SD yang ternyata tidak mampu melanjutkan ke tingkat SMP.


Hal ini diperparah dengan data 51.541 orang jumlah siswa yang melanjutkan pendidikan ke SMP, ternyata tidak lulus.


Artinya, ada 997.445 orang anak Indonesia yang hanya berijazah SD di tahun 2015 hingga tahun 2016.


” Kondisi ini tentu memprihatinkan di tengah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sekolah. Karena percuma siswa SD tinggi, tapi berhenti di tengah jalan,” katanya saat dihubungi, Senin (17/10/2016).


Berdasarkan data tersebut, Yayuk menekankan agar pemerintah bisa melakukakan koreksi dan evaluasi mendasar terhadap sistem pendidikan nasional.


” Saya sangat berharap, dalam upaya yang tengah dilakukan oleh Kemendikbud saat ini untuk memperbaiki strategi pendidikan nasional, kenyataan ini diperhatikan betul,” tambahnya.


Yayuk menengarai, penyebab utama mengapa angka putus sekolah ini begitu tinggi adalah soal akses yang sukar. Kian tinggi jenjang sekolah, makin sulit warga untuk mengaksesnya.


Level SMP dan SMA sederajat, kebanyakan terletak di pusat kecamatan atau kabupaten/kota. Sehingga siswa yang tinggal di pelosok terhambat karena faktor transportasi.


” Saat rapat besok lusa, saya akan telusuri soal ini lebih jauh dengan Kemendikbud,” pungkas Yayuk. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline