logo seputarnusantara.com

Tak Setuju Moratorium Mobil Mewah, Ini Solusi Agus Atasi Kemacetan Jakarta

Tak Setuju Moratorium Mobil Mewah, Ini Solusi Agus Atasi Kemacetan Jakarta

Agus Harimurti Yudhoyono, Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017- 2022

5 - Des - 2016 | 15:15 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menilai banyak hal yang perlu dicermati jika ingin merealisasikan gagasan itu.

” Menurut saya kita harus lihat berapa jumlah warga yang memiliki mobil mewah, mobil juga kategorinya apa, apakah range harga atau lain sebagainya. Apakah itu efektif untuk memecah kemacetan di Jakarta silakan tanyakan pada yang mengusung itu,” kata Agus di gedung Aldevco, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).

Agus menilai, akan sulit jika menekan jumlah kendaraan pribadi di Jakarta hanya dengan sebuah aturan.

Terlebih jika masyarakat ternyata memiliki kemampuan untuk membeli sebuah mobil.

” Saya pikir agak sulit mencegah orang beli itu karena mahal, loh kok ini negara demokratis tapi dicegah-cegah. Pastinya akan ada resistensi semacam itu dan sekali lagi selain itu agak melanggar hak dari warga yang memiliki kemampuan, kita lihat saja apakah itu visible dan bisa mengurangi kemacetan secara signifikan,” urai Agus.

Agus mengaku punya program unggulan sendiri untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

” Bagi kami yang harus dilakukan adalah semua moda transportasi ditingkatkan baik kapasitasnya maupun kualitasnya, kita harus memberikan insentif yang positif bagi masyarakat untuk pada akhirnya mulai meninggalkan ataupun kurangi penggunaan kendaraan pribadi,” katanya.

Membenahi transportasi umum, kata Agus, merupakan satu langkah yang cukup menjanjikan. Jika transportasi umum sudah baik, masyarakat akan dengan sendirinya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

” Saat ini kita memiliki TransJakarta, kita harus yakinkan koridor yang direncanakan sejak dulu benar-benar terealisasi. Saya dengar masih ada 4 koridor yang belum terealisasi, kemudian kita tentu harus teruskan projek besar seperti MRT dan LRT untuk lebih mengangkut jumlah comuters lebih banyak lagi,” ujar Agus. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline