logo seputarnusantara.com

Edison Lambe Sosialisasi 4 Pilar Untuk Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan

Edison Lambe Sosialisasi 4 Pilar Untuk Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan

Edison Lambe (tengah), Anggota DPD RI dari Provinsi Papua saat menyampaikan paparan dalam Sosialisasi 4 Pilar

28 - Nov - 2016 | 15:28 | kategori:Headline

Jayapura. Seputar Nusantara. Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Edison Lambe melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD’ 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bekerjasama dengan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tolikara Kota Study Se- Jayapura.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar oleh Edison Lambe dilaksanakan di Jayapura- Papua.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 22 November 2016. Nara sumbernya adalah Edison Lambe (Anggota DPD RI dari Provinsi Papua).

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tersebut diikuti oleh 150 orang.

Dalam paparannya, Edison Lambe menjelaskan bahwa MPR terdiri atas Anggota DPR dan Anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum. MPR merupakan Lembaga Permusyawaratan Rakyat yang berkedudukan sebagai Lembaga Negara.

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 Undang-undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), MPR mempunyai tugas : memasyarakatkan ketetapan MPR; Memasyarakatkan Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika ; Mengkaji system ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 2015, serta pelaksanaannya ; dan Menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Menurut Edison Lambe, kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara mempunyai tujuan diantaranya; untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan Ketetapan MPR, serta untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam paparannya, Edison Lambe menekankan kepada pelajar dan mahasiswa sebagai penerus bangsa dan calon pemimpin, harus mempunyai rasa nasionalisme yang kuat. Dengan nasionalisme yang kuat, maka generasi penerus bangsa dapat meneruskan estafeta kepemimpinan nasional.

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, anggota MPR berkewajiban melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang salah satu kegiatannya adalah Sosialisasi dengan masyarakat di daerah pemilihanya.

Dalam sesi dialog, peserta mempertanyakan bahwa Presiden Sukarno telah menetapkan pancasila sebagai dasar ideologi negara, untuk menghimpun semua perbedaan- perbedaan yang ada, namun pada kenyataannnya saat ini implementasi dan prakteknya sangat jauh dari harapan. Mengapa…?

Penjelasan nara sumber Edison Lambe : Pancasila sudah menjadi dasar negara yang telah disepakati bersama oleh para pendiri negara ini, namun dalam prakteknya berbeda. Hal ini merupakan kesalahan dari egonya para pemimpin itu sendiri, sehingga hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama dalam membangun bangsa dan negara ini. Sebab, negara tanpa ideologi itu ibarat mobil tanpa mesin.

Peserta yang lain menanyakan mengapa praktek pemerintahan saat ini sangat jauh dari harapan dalam mengimplementasikan empat pilar negara sebab kebebasan beribadah, berdemokrasi, menyatakan pendapat dimuka umum yang dijamin pula oleh UU…?

Penjelasan nara sumber : gejolak negara saat ini memang sangat serius, sebab ada upaya-upaya yang dilakukan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah kesatuan kita. Sehingga hal ini menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga negara ini.

Penanya ketiga mempersoalkan apakah UUD 1945 dan Pancasila sepenuhnya telah dijalankan untuk menjamin kebebasan hak hidup oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara…?

Penjelasan Edison Lambe : dampak dari dianutnya negara hukum dalam UUD 1945, dimana dalam negara hukum harus dijaga paham konstitusionalisme yaitu tidak boleh ada Undang- Undang yang bertentangan dengan UUD 1945. Prinsipnya ada lembaga hukum yang menjaga kemurnian UUD 1945 sebagai hukum dasar tertinggi.

Sedangkan peserta lainnya menyatakan bahwa Sosialisasi 4 pilar perlu ditingkatkan di daerah- daerah terutama di pulau Jawa yang belum mampu menerima perbedaan dan pluralisme masyarakat sebagai masyarakat yang bernegara.

Penjelasan nara sumber, terima kasih usulan ini, saya terima dan akan meneruskannya ke tingkatan yang lebih tinggi dalam menjaga kemajemukan bersama, sebab perbedaan itu merupakan kekayaan bangsa dan negara kita yang perlu dibina dengan baik dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

Kemudian penanya terakhir mempertanyakan, apakah negara dengan 4 pilar hadir untuk memberikan jaminan kepada rakyatnya atau hanya untuk menjalankan kepentingannya dalam menguasai rakyat…?

Penjelasan nara sumber Edison Lambe : Dasar negara merupakan falsafah kehidupan dalam berbangsa dan bernegara, sehingga 4 pilar menjadi pedoman hajat hidup orang banyak, sebab semua mekanisme dan pengaturannya diperuntukan bagi kemakmuran rakyat dalam menegahkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesuai dengan UU dan selagi tidak bertentangan sepenuhnya negara menjamin kebebasan dan hak hidup rakyat. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline