Anggota DPR Miryam Haryani Menangis di Persidangan Kasus Korupsi e-KTP
Jakarta. Seputar Nusantara. Majelis Hakim, Jaksa KPK, dan Pengacara 2 terdakwa kasus korupsi e-KTP ‘mengepung’ Miryam S Haryani.
Mereka merasa kesaksian anggota DPR itu dalam sidang tak masuk akal, merugikan, dan janggal.
Awalnya Miryam yang hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP menangis ketika menceritakan tentang tekanan yang diakunya berasal dari penyidik KPK.
Seraya menangis, Miryam juga mencabut keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Keterangan di BAP yang dicabut oleh Miryam tersebut berisi pengakuan mengenai penerimaan dan pembagian uang ‘pelicin’ penganggaran kasus e-KTP.
Namun ketua majelis hakim Jhon Halasan Butar Butar langsung menyergah. Jhon merasa janggal dengan keterangan Miryam yang rinci tetapi disebutnya karena berada dalam tekanan.
“Kenapa Saudara bicara seperti di BAP? Berarti kan ada di pikiran Saudara. Tolong jujur. Uang rakyat ini,” cecar hakim Jhon kepada Miryam.
“Ibu itu anggota dewan yang terhormat Bu? Kalau Ibu memberikan keterangan tidak benar, bukan masalah korupsinya Bu, di KUHAP juga ada pidana untuk kesaksian palsu. Kalau disimak keterangan ibu dari awal dalam BAP, semua Ibu jelaskan secara detail dan rinci ke mana aliran dana tersebut mulai dari ketua komisinya Chairuman Harahap,” lanjut hakim Jhon.
Namun Miryam tetap pada pendiriannya. Usai sidang pun, jaksa KPK Irene Putri menyebut kesaksian Miryam itu tidak logis.
“Saya tidak tahu apakah tekanan yang Ibu Yani tadi menangis itu tekanan penyidik atau beliau mengalami tekanan yang lain,” kata jaksa KPK Irene Putri usai sidang.
Setali tiga uang, pengacara Irman-Sugiharto, Soesilo Aribowo juga merasa kesaksian Miryam dalam BAP yang tidak diakui dalam persidangan itu merugikan kedua kliennya.
“Saya rasa ini sangat merugikan. Klien saya merasa dirugikan soal itu. Ya ini kan BAP, dia bilang membagi-bagikan uang gitu. Penerimaan itu tidak diakui. Kita mencoba kebenaran,” ujar Soesilo.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Miryam benar mendapatkan tekanan dari penyidik KPK atau pihak lain? Majelis hakim pun akan melanjutkan sidang pada Senin (27/3) untuk mengkonfrontasi keterangan Miryam dengan penyidik KPK atau mengecek rekaman pemeriksaan di KPK. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru