Imam Suroso : Issue Tenaga Kerja Asing Hoax, Dihembuskan Kelompok Tertentu
Drs. H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
Jakarta. Seputar Nusantara. Issue tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, akhir- akhir ini menjadi perbincangan menarik bagi berbagai kalangan.
Tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia menjadi sorotan publik, dikarenakan tenaga kerja dalam negeri masih banyak yang tidak tertampung.
Dalam artian, banyak warga negara Indonesia asli yang masih pengangguran. Di tengah- tengah issue pengangguran yang masih banyak, namun pada sisi lain ada issue masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia.
Menurut Drs. H. Imam Suroso, S. Sos., SH., MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia khususnya dari China, itu adalah issue atau hoax yang sengaja dihembuskan oleh kelompok- kelompok yang tidak menyukai pemerintah.
” Jadi, issue masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia khususnya dari China adalah hoax dan hanyalah issue yang dibesar- besarkan oleh kelompok oposisi yang tidak senang melihat pemerintahan sekarang gemar membangun,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Kamis 19 Juli 2018.
Imam Suroso memaparkan, bahwa dirinya sudah mengecek langsung terkait issue maraknya tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia. Dirinya tidak menemukan tenaga kerja asing dalam jumlah besar seperti yang dihembuskan oleh kelompok- kelompok tertentu.
” Saya sudah melakukan kunjungan kerja dan mengecek langsung ke lapangan terkait issue tenaga kerja asing. Saya sudah cek ke Kalimantan, Surabaya, Bali dan bahkan Papua, tidak ada tenaga kerja asing dalam jumlah yang besar disana. Kalau ada memang ada, tetapi sedikit, itupun tenaga kerja asing sebagai transfer of technology,” tegas Imam Suroso.
Jadi, lanjutnya, masuknya tenaga kerja asing itu hanyalah tenaga kerja yang mempunyai skill khusus, sehingga bisa mentransfer ilmu dan teknologinya ke Indonesia. Kalau untuk level bawah atau tenaga kerja kasar (buruh), tidak ada itu tenaga kerja asing.
” Yang hembuskan issue- issue seperti itu adalah kelompok oposisi yang pengin menjatuhkan pemerintah. Mereka selalu menghajar apapun yang dikerjakan oleh pemerintah. Pemerintah baik saja, dianggap jelek oleh kelompok oposisi, apalagi pemerintah jelek sedikit, pasti langsung jadi Hoax,” terang Politisi PDI Perjuangan ini.
Imam Suroso menegaskan, jangan menghancurkan negara dengan issue- issue yang tidak jelas. Sebab, negara ini sedang gencar- gencarnya membangun, seharusnya seluruh komponen bangsa Indonesia turut mendukung pemerintah.
” Marilah, seluruh anak bangsa, kita bersatu padu turut mendukung pemerintah dalam pembangunan nasional, agar Indonesia semakin maju dan kuat negara kita. Contoh TNI, TNI itu punya slogan dan prinsip ‘NKRI Harga Mati’. NKRI Harga Mati ini harus dicontoh oleh seluruh komponen anak bangsa. TNI dan Polri merupakan garda terdepan dalam mempertahankan kedaulatan NKRI,” pungkas Imam Suroso di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan