logo seputarnusantara.com

Carles Simaremare : Perbedaan Bukan Halangan Untuk Menjalin Persatuan

Carles Simaremare : Perbedaan Bukan Halangan Untuk Menjalin Persatuan

Pdt. Carles Simaremare, S. Th., M. Si., Anggota DPD/ MPR RI dari Daerah Pemilihan Papua saat Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara di Jayapurs

22 - Jan - 2019 | 21:50 | kategori:Headline
Carles Simaremare : Perbedaan Bukan Halangan Untuk Menjalin Persatuan
Jayapura. Seputar Nusantara. Perbedaan merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah kehidupan.
Perbedaan suku, agama, etnis, dan bahasa merupakan hal yang lumrah terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu, perbedaan- perbedaan yang terjadi di Indonesia jangan dijadikan sebagai sebuah pertentangan, justru dengan perbedaan itu masyarakat Indonesia harus menjalin persatuan dan kesatuan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Pdt. Carles Simaremare, S. Th., M. Si., Anggota DPD/ MPR RI dari Daerah Pemilihan Papua, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Waena- Kabupaten Jayapura, pada Sabtu 19 Januari 2019.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara tersebut diselenggarakan oleh Pdt. Carles Simaremare bekerjasama dengan Paguyuban Masyarakat Sabang Merauke.
Dihadapan 150 warga Jayapura, yang terdiri dari ibu- ibu dan anak- anak, Carles Simaremare menekankan akan pentingnya keluarga dalam memperkuat jalinan persatuan.
” Lingkungan keluarga merupakan dasar dalam membentuk kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, serta tempat menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itu maka pemahaman akan sila- sila dalam Pancasila harus dimulai dari lingkungan keluarga,” ungkap Pdt. Carles Simaremare.
Carles lebih lanjut menjelaskan, bahwa lingkungan keluarga merupakan pondasi dalam menanamkan nilai- nilai persatuan dan kesatuan Nasional.
” Seluruh lapisan masyarakat mempunyai tanggungjawab yang sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan agar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terjalin dengan baik dan damai,” tegasnya.
Carles juga menegaskan bahwa dalam rangka mensosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, peranan Gereja sangat besar, karena Gereja sebagai tempat ibadah sangat dekat dengan masyarakat.
” Gereja menjadi salah satu ujung tombak dan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka untuk mensosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, karena Gereja sangat dekat dengan umatnya atau masyarakat,” terang Carles Simaremare. (Aziz)

Jayapura. Seputar Nusantara. Perbedaan merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah kehidupan.

Perbedaan suku, agama, etnis, dan bahasa merupakan hal yang lumrah terjadi di Indonesia.

Oleh karena itu, perbedaan- perbedaan yang terjadi di Indonesia jangan dijadikan sebagai sebuah pertentangan, justru dengan perbedaan itu masyarakat Indonesia harus menjalin persatuan dan kesatuan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Pdt. Carles Simaremare, S. Th., M. Si., Anggota DPD/ MPR RI dari Daerah Pemilihan Papua, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Waena- Kabupaten Jayapura, pada Sabtu 19 Januari 2019.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara tersebut diselenggarakan oleh Pdt. Carles Simaremare bekerjasama dengan Paguyuban Masyarakat Sabang Merauke.

Dihadapan 150 warga Jayapura, yang terdiri dari ibu- ibu dan anak- anak, Carles Simaremare menekankan akan pentingnya keluarga dalam memperkuat jalinan persatuan.

” Lingkungan keluarga merupakan dasar dalam membentuk kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, serta tempat menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Oleh sebab itu maka pemahaman akan sila- sila dalam Pancasila harus dimulai dari lingkungan keluarga,” ungkap Pdt. Carles Simaremare.

Carles lebih lanjut menjelaskan, bahwa lingkungan keluarga merupakan pondasi dalam menanamkan nilai- nilai persatuan dan kesatuan Nasional.

” Seluruh lapisan masyarakat mempunyai tanggungjawab yang sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan agar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terjalin dengan baik dan damai,” tegasnya.

Carles juga menegaskan bahwa dalam rangka mensosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, peranan Gereja sangat besar, karena Gereja sebagai tempat ibadah sangat dekat dengan masyarakat.

” Gereja menjadi salah satu ujung tombak dan memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka untuk mensosialisasikan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, karena Gereja sangat dekat dengan umatnya atau masyarakat,” terang Carles Simaremare. (Aziz).

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline