logo seputarnusantara.com

Ingrid Maria Palupi Kansil : FKUB Harus Mampu Ciptakan Kerukunan Nasional

Ingrid Maria Palupi Kansil : FKUB Harus Mampu Ciptakan Kerukunan Nasional

Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S.Sos, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

3 - Mar - 2011 | 04:11 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Masalah Ahmadiyah sangat ramai diperbincangkan masyarakat. Sekte agama tersebut dikecam ummat Islam karena tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni. Bahkan di Jawa Timur, Gubernur sudah mengeluarkan keputusan membekukan aktifitas Ahmadiyah. Langkah Gubernur Jawa Timur ini dinilai positif untuk meredam gejolak yang sedang terjadi di masyarakat.

Menurut Hj. Ingrid Maria Palupi Kansil, S. Sos, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa dia pernah mengeluarkan statement yang isinya menyayangkan pihak- pihak yang menyalahkan pemerintah pusat tentang masalah ahmadiyah. Seharusnya Pemerintah Daerah (Pemda) yang berada di ring 1 dalam mengatasi masalah ahmadiyah tersebut. Pemda juga harus ada mapping tentang Ahmadiyah dan koordinasi dengan aparat keamanan.

” Namun tidak ada kata terlambat, masih ada kesempatan bagi Pemda untuk mengatasi masalah Ahmadiyah. Tidak membubarkan, tetapi hanya membekukan Ahmadiyah oleh Pemda, ini tidak melanggar HAM. Pembinaan Ahmadiyah ini juga harus dilakukan oleh Pemda setempat,” ungkap Ingrid Kansil kepada seputarnusantara.com

Menurutnya, kalau pembinaan intensif dilakukan oleh Pemda, maka tidak akan terjadi anarkisme yang dilakukan oleh kelompok masyarakat. Pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan- kebijakan, tinggal bagaimana Pemda menindak- lanjutinya secara baik dan benar.

Ingrid Kansil memaparkan, disamping itu, untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, Pemerintah pusat juga sudah membentuk FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama). Jika FKUB dimaksimalkan, maka akan tercipta kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu FKUB harus dioptimalkan dengan melakukan kegiatan- kegiatan pembinaan kepada masyarakat.

” Kedepan saya mengusulkan, FKUB tidak hanya terdiri dari para tokoh lintas agama saja, tetapi ada juga dari tokoh etnis/ suku dan golongan. Sehingga akan tercipta kerukunan antar umat beragama, kerukunan antar suku dan kerukunan antar golongan,” imbuh Ingrid Kansil.

” Untuk menciptakan kerukunan nasional, maka kita harus bisa membentuk karakter bangsa dari ruang lingkup rumah dan sekolah. Pemahaman Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI ini harus terus- menerus di berikan kepada anak- anak sejak dini. Agar generasi penerus bangsa memahami dan dapat meng-implementasikan makna Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” pungkas Ingrid Kansil dengan mantap. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline