H. Fadholi : Elit Politik Harus Ciptakan Situasi Kondusif di Tahun Politik
Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat)
Jakarta. Seputar Nusantara. Tahun 2018 ini merupakan tahun politik.
Sebab, pada Juni 2018 akan berlangsung Pilkada serentak seluruh Indonesia.
Kemudian, pada April 2019 nanti, akan berlangsung Pemilu Legislatif dan Pilpres yang dilaksanakan secara serentak.
Pilkada serentak pada Juni 2018 nanti, adalah Pilkada dalam rangka Pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Bupati & Wakil Bupati, serta Walikota & Wakil Walikota.
Tentu dengan akan dilangsungkannya Pilkada serentak pada Juni 2018 nanti dan Pileg serta Pilpres 2019 nanti, suhu politik makin memanas.
Menurut Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat), bahwa pada tahun 2018 ini akan berlangsung Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia. Tentunya, para tokoh- tokoh dan elit politik yang berkaitan dengan Pilkada tersebut, sudah melakukan persiapan guna memenangkan pertarungan.
” Disamping Pilkada serentak 2018 ini, tidak lama lagi juga akan berlangsung pesta demokrasi berupa Pemilihan Legislatif dan Pilpres pada 2019. Tentunya, para elit politik sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk meraih kemenangan,” ungkap H. Fadholi kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Selasa 10 April 2018.
Fadholi memaparkan, yang terpenting, dalam situasi seperti sekarang ini, dimana suhu politik makin memanas, para elit politik harus bermain politik secara arif dan bijaksana. Demikian juga masyarakat, disaat seperti ini, masyarakat harus lebih dewasa lagi menyikapi berbagai persoalan yang ada sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh hal- hal yang negatif.
” Elit politik wajib menciptakan situasi yang kondusif ditengah- tengah situasi yang makin memanas ini. Dan masyarakat harus lebih dewasa dan cermat dalam menentukan pilihannya, sehingga akan melahirkan pemimpin- pemimpin yang bijaksana,” tegas Fadholi.
Kemudian, lanjutnya, dirinya yakin bahwa masyarakat saat ini sudah dewasa dan akan mampu mendewasakan diri dalam berpolitik. Masyarakat tentu sudah paham siapa yang selama ini menjalankan amanah ketika memimpin. Masyarakat perlu realitas, masyarakat butuh bukti bukan hanya janji- janji.
” Masyarakat tentunya butuh bukti. Para pemimpin yang hanya mengumbar janji- janji saat kampanye, tetapi tidak diimplementasikan ketika sudah jadi pemimpin, tentu akan ditinggalkan oleh rakyat dan tidak akan dipilih lagi. Jadi, buatlah program yang realistis saat kampanye, sehingga akan mudah dijalankan saat menjadi pemimpin,” terang Politisi Partai NasDem ini.
Menurut Fadholi, implementasi program tersebut tentu berkaitan dengan anggaran negara. Jadi, kalau program nya muluk- muluk saat kampanye dan tidak sesuai dengan realitas anggaran negara, sudah barang tentu akan berat untuk dilaksanakan.
” Program itu konsekwensinya dengan anggaran negara, jadi sesuaikan program dengan kemampuan anggaran negara. Jangan sampai program nya tinggi, tetapi memberatkan anggaran negara. Oleh karena itu, kemampuan anggaran negara harus dicermati sebelum membuat janji- janji dan program yang muluk- muluk. Lebih baik buat program yang realistis saja,” tegasnya.
Fadholi menyarankan agar bagaimana caranya supaya cost politic (biaya politik, red.) itu tidak memberatkan para calon, baik calon legislatif maupun eksekutif. Karena, biaya yang sudah dikeluarkan oleh negara sangat besar dalam rangka pesta demokrasi. Maka, sebaiknya cost politic yang dikeluarkan oleh para calon pemimpin bisa lebih minim.
” Kalau biaya politik sangat besar yang dikeluarkan oleh negara, kemudian ditambah dengan biaya yang besar dari masing- masing calon, apalagi ditambah dengan pengkondisian yang melanggar hukum seperti money politics, maka saya yakin akan melahirkan pemimpin- pemimpin yang tidak baik,” pungkas Fadholi di penghujung wawancara. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru