Indonesia 5 Besar Produsen Kopi Dunia, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Berharap Nasib Petani Kopi Dipikirkan
22 - Feb - 2021 | 20:14 | kategori:HeadlineKeterangan foto : AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua DPD RI
Surabaya. Seputar Nusantara. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, bersama Brazil, Vietnam, Kolombia, dan Ethiopia. Buat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, fakta ini sangat membanggakan. Ia pun berharap nasib petani kopi diperhatikan dengan serius.
LaNyalla mengatakan, keberhasilan Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, didukung dengan sumber daya alam yang melimpah.
“Potensi alam kita sangat berlimpah. Hal ini memerlukan penanganan yang serius agar kita mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Senin (22/2/2021).
Ditambahkannya, kontur tanah serta iklim yang ada di Indonesia sangat menunjang hal tersebut. Total produksi kopi di Indonesia, termasuk robusta dan arabika, adalah 660 ribu ton pada 2019- 2020.
“Indonesia kaya dengan kopi. Kita pun termasuk lima besar penghasil kopi terbesar di dunia dengan kualitas kopi yang tinggi, dengan jenis kopi robusta dan arabika,” terangnya.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, Indonesia memiliki sekitar 1,2 juta hektare tanaman kopi yang sebagian besar dihasilkan oleh pertanian kecil dan mandiri.
“Masing-masing petani kopi diperkirakan memiliki satu hingga dua hektar lahan kopi. Salah satunya adalah Garut yang cukup besar menghasilkan kopi dan telah ekspor. Untuk itu dukungan harus diberikan agar produksi bisa terus ditingkatkan,” katanya.
Hanya saja, di masa pandemi Covid-19 usaha kopi juga turut terdampak. Oleh karena itu, LaNyalla menilai perlu dilakukan langkah pemulihan untuk sektor ini.
“Petani tidak dapat berdiri sendiri saat terjadi situasi di luar prediksi. Mereka memerlukan bantuan stimulan yang dapat menumbuhkan ekonomi kembali,” kara pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Apalagi untuk ekspor, juga terdampak berkurangnya armada kapal rute luar negeri. Menyusul berhentinya armada pelayaran dalam negeri yang melayani rute internasional.
“Ini mengakibatkan perusahaan ekspor menunggu jadwal kapal asing. Konsekuensinya waktu tunggu dan penambahan biaya shipment. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Perhubungan harus turun tangan,” ungkap LaNyalla.
LaNyalla yang juga pernah menjadi Ketua Umum Kadin Jawa Timur mengatakan, varian kopi yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi untuk diangkat kembali.
“Salah satunya kopi luwak yang khas dan unik serta harga yang cukup mahal. Tapi sekali lagi, Kemendag dan Kemenhub, harus fokus membantu proses ekspor melalui berbagai kemudahan. Karena dengan kualitas yang dimiliki, kopi Indonesia tidak akan kesulitan menembus pasar dunia,” tuturnya optimis. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru