Eko Anang Dinas Pertanian Purworejo : Mekanisasi Pertanian Akan Percepat Proses Pengolahan Tanah dan Biaya Yang Dikeluarkan Lebih Murah
11 - Nov - 2021 | 20:09 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Ir. Eko Anang SW., MMA., Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo
Purworejo. Seputar Nusantara. Program dari Kementerian Pertanian sekarang ini fokus pada upaya untuk tetap mempertahankan swasembada pangan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Eko Anang SW., MMA., Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo kepada seputarnusantara.com diruang kerjanya, Kamis (11/11).
Keterangan foto : salah satu alat mesin pertanian yang dimiliki oleh Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo
Eko Anang menjelaskan bahwa dalam rangka mempertahankan swasembada pangan, harus ada upaya- upaya yang dilakukan, pertama adalah terkait dengan masalah tenaga kerja. Dalam hal ini Kementerian Pertanian membantu Alsintan untuk mempercepat proses pra- tanam, saat tanam dan pada saat panen.
“Dari Kementerian Pertanian kemarin sudah memberikan bantuan Alsintan dan sudah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Purworejo. Bantuan tersebut berupa 52 Alsintan, yang terdiri dari : 26 unit pompa air, 17 unit traktor roda dua, 3 unit traktor roda empat, 2 unit Cultivator, 2 unit Combine, serta 2 unit Power Threser,” tegas Eko Anang.
Kemudian, lanjutnya, terkait dengan swasembada pangan, juga ada upaya untuk mengatasi hama dan penyakit. Dinas kami juga membantu masyarakat untuk mengatasi organisme pengganggu tanaman.
“Kami melalui teman- teman di Kecamatan juga melakukan upaya untuk pengamatan sedini mungkin terhadap organisme pengganggu tanaman. Kalau pengamatan lebih dini dalam menghadapi organisme pengganggu tanaman tersebut, sebaiknya menggunakan non- kimia, seperti menggunakan agen hayati untuk mengatasi serangan hama maupun penyakit,” terangnya.
Kalau menggunakan bahan non- kimia, lanjutnya, ternyata tidak bisa menghadapi serangan organisme tersebut, maka langkah akhirnya adalah menggunakan bahan kimia, supaya tidak terjadi gagal panen.
“Otomatis dengan mekanisasi itu, pertama terkait dengan masalah tenaga kerja, bisa teratasi. Kemudian kedua, dengan mekanisasi akan mempercepat proses pengolahan tanah dan biaya yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan dengan manual. Hal ini sinkron dengan program pemerintah yaitu dalam 1 tahun bisa tanam dan panen sebanyak 3 kali,” ungkap Eko Anang.
Dirinya memaparkan bahwa program pemerintah dalam 1 tahun tanam dan panen 3 kali dengan konsep tanam : padi, padi, dan palawija.
“Percepatan masa tanam akan memperpendek jeda antara musim tanam 1, 2 dan 3. Sehingga untuk musim tanam ke- 3 tersebut masih ada waktu untuk menanam palawija,” pungkas Eko Anang di penghujung wawancara dengan seputarnusantara.com (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN