Pengawal SBY Lebih Galak dari Presiden
18 - Jul - 2010 | 07:42 | kategori:PemerintahanJakarta. Seputar Nusantara. Seorang warga Cibubur Hendra NS menulis surat pembaca di Harian Kompas akibat trauma dengan kelakuan kasar para pengawal Presiden SBY. Seringkali para pengawal ini memang lebih galak dari presiden yang dikawalnya.
“Ini yang harus dibenahi,” ujar sosiolog Musni Umar, Sabtu (17/8/2010).
Dari cerita mantan Komandan Paspampres, Mayjen TNI Marciano Norman, sebenarnya Presiden SBY justru ingin agar pengawalan dan iring-iringan kendaraan R1 1, tidak mengganggu arus lalu lintas.
Saat berbincang dalam coffe morning dengan media di Makodam Jaya, Kamis (8/7/2010) lalu, Norman berkisah SBY sempat mogok tidak mau jalan karena ada sterilisasi jalan dua arah. Menurut SBY hal itu tidak perlu dilakukan karena mengganggu masyarakat.
“Norman kamu bereskan dulu ini. Saya tidak mau jalan,” ujar Norman menirukan SBY saat itu.
Dari situ Norman pun melakukan perubahan dalam pengamanan rombongan SBY. Penutupan jalur dua arah pun tidak lagi dilakukan. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pemerintahan | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Pemerintahan
- UU Tenaga Kerja Akan Diperbaiki
- Presiden SBY Tinjau Pengungsian di Kabupaten Sleman dan Klaten
- SBY Perintahkan Menteri Agar Selektif Kunjungan Kerja ke Luar Negeri
- SBY Perintahkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yang Berkelanjutan di Wasior- Papua Barat
- RMS Inginkan SBY Ditangkap!
- Gila! Furniture Presiden = Rp 42 Miliar
- Presiden SBY Tinjau Arus Balik
- SBY Minta Kapolri Jelaskan Penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir
- Harta Walikota Jakarta Selatan Rp 12,5 M
- 12 Orang Lolos Jadi Calon Ketua KPK
- Sangat Aneh bin Ajaib ! Mobil Dinas Lurah Tidak Lulus Uji Emisi
- Presiden Seharusnya Mendengar Rakyat
- Pengawal SBY Lebih Galak dari Presiden
- Bambang Satmoko, SE. MM : Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Biro Umum DPR RI Sudah Sesuai Aturan
- Komisi II Akan Panggil Mendagri
- Jusuf Kalla Incar Rumah di Brawijaya
- Patrialis Akbar : Pansel KPK Solid
- Taufiq Kiemas Puas Mega & SBY Damai
- 170 Juta Penduduk Indonesia Akan Mendapatkan e-KTP Secara Gratis
- Ainun Wafat, BJ Habibie Tabah