Perum BULOG Divre Sulawesi Tenggara Serap Beras Petani 10.190 Ton

Sulawesi Tenggara. Seputar Nusantara. Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara melalui mitranya hingga Agustus 2010 telah menyerap beras petani sebanyak 10.190 ton dari target 25 ribu ton tahun 2010. Kepala Tata Usaha dan Umum Divre Bulog Sultra Ari Hardiono di Kendari, Rabu mengatakan, mitra Bulog bersaing dengan pedagang pengumpul dalam melakukan pembelian beras petani namun tetap mengutamakan kualitas.

“Pedagang mitra Bulog berkewajiban memenuhi volume pengadaan sesuai kontrak kerja tetapi harus mengutamakan kualitas sebagaimana yang telah diatur oleh pemerintah,” kata Ari

Bulog telah menekankan kepada mitranya agar membeli beras dari sentra produksi dengan kadar air maksimal 14 persen dan patahan 20 persen.

Awalnya Bulog memprediksi panen besar-besaran di sejumlah sentra produksi akan berlangsung Juli namun karena curah hujan tinggi maka peluang pembelian beras petani akan terjadi pada penghujung tahun 2010.

“Bulog Sultra bersama mitranya akan berusaha semaksimal mungkin memenuhi target tanpa mengesampingkan kualitas yang telah ditetapkan,” kata Bambang.

Ketua Komisi B DPRD Sultra Laode Ndoloma mengatakan Bulog harus memprioritaskan pembelian beras petani dengan harga yang menjanjikan.

“Misi Bulog adalah menstabilkan harga beras tingkat produsen dan menekan lonjakan harga beras di pasaran,” kata Laode Ndoloma.

Bulog membeli beras petani melalui mitranya seharga Rp5.060 per kilogram. Bulog Sultra memiliki stok beras yang tersedia di gudang kabupaten/kota sebanyak 13.000 ton atau cukup untuk melayani permintaan tiga sampai empat bulan ke depan. (bulog.co.id /Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: BUMN | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.