Skandal Seks Pastur, Paus Benedictus Didesak Segera Mundur

Canberra. Seputar Nusantara. Skandal seks pastur yang marak diberitakan belakangan ini membuat gerah banyak penganut Katolik di berbagai negara. Seorang wanita di Philadelphia, AS kini berhenti melakukan pengakuan dosa. Alasannya, dia kini memandang para pastur lebih banyak kesalahan daripada dirinya. Di Inggris, sejumlah demonstran menyerukan Paus Benediktus XVI untuk mundur. Ini terkait berbagai tudingan bahwa Paus telah menutup-nutupi skandal seks sejumlah pastur di negara asalnya, Jerman dan AS.

“Terlalu banyak korban, dan terlalu banyak dusta dari gereja mengenai apa yang sebenarnya terjadi,” cetus Martin Sherlock, warga Dublin, Irlandia seperti dilansir International Herald Tribune, Rabu (31/3/2010).

Menurut pakar Australia, gereja Katolik saat ini tengah menghadapi krisis abad ini. “Ini jenis masalah yang muncul sekali dalam satu abad, saya pikir, dan ini bahkan mungkin akan lebih signifkan,” kata Paul Collins, ahli sejarah gereja Australia.

Dituturkan Collins, kontroversi seputar skandal seks pastur sama sekali tidak disinggung oleh pastur di gerejanya di dekat Canberra, Australia. Namun jemaat membahas skandal itu di luar gereja usai misa.

“Orang-orang sangat marah, mereka geram dengan kegagalan kepemimpinan gereja. Mereka beranggapan kita saat ini dipimpin oleh orang-orang yang tidak mampu,” tandas Collins. ( dtc ).

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Internasional | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.