logo seputarnusantara.com

Laut Merah Bonus Bagi Jamaah Haji

Laut Merah Bonus Bagi Jamaah Haji

23 - Nov - 2010 | 14:37 | kategori:Internasional

Jakarta. Seputar Nusantara. Setelah prosesi ibadah haji selesai, jamaah asal Indonesia biasanya menyempatkan berwisata ke Laut Merah, Jeddah, yang merupakan salah satu situs bersejarah Islam. Jamaah menganggapnya sebagai bonus ibadah haji.

Laut Merah merupakan laut yang pernah dibelah oleh Nabi Musa untuk menyelamatkan pengikitnya dari kejaran Raja Firaun. Kini Laut merah menjadi salah satu tujuan wisata terkemuda di Jeddah, Arab Saudi.

Layaknya wisatawan, jamaah Indonesia, hingga Senin (22/11/2010), memadati taman dan jalanan di sepanjang pantau Laut Merah sambil berfoto-foto dan makan. Saking banyaknya jamaah Indonesia, pantai Laut Merah sekilas nyaris menyerupai Ancol dalam versi lain.

Ketua Kloter 7 SOC, Samingin, menyatakan berkunjung ke Laut Merah sebagai refreshing setelah selesai melakukan ibadah haji. “Nggak ada sejarah yang terkait dengan Nabi Muhamad, ini hanya untuk rekreasi, itung-itung bonus haji,” ujarnya sambil tertawa.

Hajah Qori asal Kampung Rambutan, Jakarta, juga mengaku ke Laut Merah hanya untuk bersenang-senang setelah serius melakukan ibadah haji. “Senang-senang saja di sini, lihat laut,” kata Hajah Qori.

Menghabiskan senja di pantai Laut Merah cukup menyenangkan bagi jamaah Indonesia. Aneka jajanan Indonesia mulai sate, bakso, gado-gado dijual di sini dengan harga serba 5 riyal. Para pedagangnya pun kebanyakan warga Indonesia atau kalau pun bukan warga Indonesia mereka pandai berbahasa Indonesia.

Seorang penjual kurma muda misalnya menjelaskan dengan gamblang bagaimana cara mengkonsumsi kurma tersebut untuk membantu perempuan yang ingin segera hamil. “Lima riyal saja,” kata si penjual.

Laut Merah juga memberikan nuansa yang berbeda dari Makkah dan Madinah. Di sini, beberapa remaja berani tidak memakai cadar ataupun penutup kepala. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Internasional | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.