logo seputarnusantara.com

Kisah Mata- Mata Cantik Rusia

20 - Jul - 2010 | 03:05 | kategori:Internasional

anna-chapmanNew York. Seputar Nusantara. Mata-mata cantik Rusia, Anna Chapman, dikabarkan diam-diam berniat menjual kisah hidupnya kepada media. Namun, Anna mematok harga senilai 250 ribu dolar AS atau senilai Rp 2,2 miliar. Wow! Demikian seperti dilansir New York Post, Senin (19/7/2010). Anna yang berambut merah ini berharap bisa meraup keuntungan dari kisah dirinya yang berhasil menyusup ke Amerika Serikat (AS). Anna bahkan dikabarkan meminta seorang temannya yang ada di London untuk mencarikan deal dengan media secara diam-diam.

Anna bermaksud menghindari aturan di Amerika Serikat dan Rusia yang melarang dia untuk meraup keuntungan dari kisah hidupnya. Dengan pemerintah AS, Anna telah menyetujui untuk tidak mengambil keuntungan dari kisah dirinya dan jika dia mendapatkan uang dari kisahnya maka uang tersebut akan disalurkan ke pemerintah federal.

Namun, Anna tak hilang akal. Dia mencoba meminta bantuan temannya untuk mencarikan deal tersebut. Anna bahkan menuntut uang pembayaran dirinya kelak dibayarkan ke rekening Bank Swiss milik temannya.

Beberapa sumber mengatakan, keputusan Anna menjual kisah hidupnya ini dikarenakan Anna telah kehilangan sumber penghasilannya semenjak tertangkap oleh pemerintah AS.

“Dia harus meninggalkan bisnis real estate-nya. Dan dia juga tidak akan mendapatkan banyak uang dari pemerintah Rusia. Dia tahu deal dengan media adalah cara terbaik untuk menghasilkan uang. Bahkan ada yang menyarankan dia untuk berpose bagi Playboy,” ujar sumber tersebut.

“Dia berharap bahwa kesepakatan yang dihasilkan bisa berupa buku atau pun hak-hak film. Namun bagaimana dia dibayar harus dikontrol dengan hati-hati. Uang tersebut tidak boleh langsung diterima olehnya, makanya dia meminta pembayaran dilakukan ke rekening bank di Swiss milik temannya,” imbuhnya.

Sementara itu, pengacara Anna, Robert Baum, menuturkan kepada Newsweek jika Anna memang merasa satu-satunya sumber penghasilannya berasal dari kisah hidupnya.

“Ia merasa bahwa satu-satunya sumber pendapatan yang mungkin dia dapatkan didasarkan pada kisah hidupnya,” ucap Baum yang enggan berkomentar banyak karena tidak terlibat dalam deal tersebut. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Internasional | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.