Tawuran Antar Desa di Cirebon, 20 Rumah Rusak, 3 Warga Terkena Panah

Cirebon. Seputar Nusantara. Tawuran antar warga kembali terjadi di Cirebon Utara, Jawa Barat. Akibat aksi tawuran antara warga Desa Purwawinangun dan Desa Sirnabaya, sedikitnya 20 rumah warga rusak parah. Selain itu, sebanyak 6 warga terluka. Bahkan 3 di antaranya dipanah hingga harus dilarikan ke UGD RS Gunung Djati Cirebon.

Aksi tawuran ini terjadi Minggu (7/3/2010) pagi. Saat itu ratusan warga dari kedua desa bertetangga tersebut terlibat perang batu. Diduga pemicu tawuran akibat kesalahpahaman sejumlah pemuda kedua desa di lokasi pasar malam.

“Awalnya anak-anak kecil ribut di pasar malam. Tiba-tiba dari arah Desa Purwawinangun menyerang desa kami hingga akhirnya perang,” Ujar Kardaya, warga yang tertancap panah di RS Gunung Djati Cirebon.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung menyisir lokasi tawuran. Namun tidak ada pelaku yang diamankan polisi.

Hingga siang ini, polisi masih melakukan penjagaan di kedua desa untuk mengantisipasi aksi tawuran susulan. Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat lemparan batu, beramai-ramai mendatangi balai Desa Sirnabaya menuntut adanya perdamaian antar kedua desa.

Aksi tawuran ini bukan kali pertama terjadi di kedua desa tersebut. Sebelumnya, tawuran pecah dan merusak sejumlah rumah warga. Bahkan, salah satu rumah sempat dibakar para pelaku tawuran.

“Sebelumnya ada rumah dibakar. Warga sudah resah dengan tawuran ini. Mohon untuk aparat berwenang dapat mendamaikannya, sehingga tidak ada lagi korban,” ujar Sukma, warga desa Sirnabaya. ( detik.com )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Kriminal | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.