logo seputarnusantara.com

Bentrok Warga di Tarakan- Kaltim

28 - Sep - 2010 | 02:02 | kategori:Kriminal

bentrokSamarinda. Seputar Nusantara. Situasi kota Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim), pascabentrokan 2 kelompok warga yang terjadi di kawasan Juwata Permai, berangsur kondusif. Meski demikian, sejumlah ruas jalan protokol terlihat lengang lantaran warga enggan ke luar rumah. Kelengangan ruas jalan protokol terpantau sejak pukul 20.30 WITA di Jl Jenderal Sudirman, Jl Yos Sudarso, Jl Kusuma Bangsa serta Jl Gadjah Mada hingga Jl Mulawarman. “Biasanya jam segitu (20.30 WITA), jalanan masih ramai. Ini hanya beberapa orang saja yang terlihat di jalan naik motor,” kata Mulyadi Abdillah, warga Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Selasa (28/09/2010) dinihari.

Mulyadi menuturkan, di Mapolres Tarakan di Jl Yos Sudarso, juga terlihat personel Polri menggelar apel siaga dilengkapi senjata api sebagai upaya menjaga situasi keamanan. Usai apel siaga, mereka pun melakukan patroli di berbagai ruas jalan.

“Lengangnya jalan karena juga toko-toko tutup. Warung makan ada yang buka, tapi sepi pembeli,” ujar Mulyadi.

Ditambahkannya, meski lokasi bentrokan berada sekitar 5 hingga 6 kilometer dari pusat kota, Mulyadi tetap mengaku khawatir, menyusul kabar yang beredar kemungkinan aksi balasan dari salah satu kelompok warga yang bertikai.

“Situasi seperti ini meresahkan,” imbuh Mulyadi.

Abdullah (50), satu-satunya korban bentrokan yang tewas, sambung Mulyadi, merupakan salah satu tokoh masyarakat yang dikenal baik di sebagian masyarakat Kota Tarakan. Sedangkan korban lainnya yang mengalami luka-luka yang menjalani perawatan di RSUD Tarakan, merupakan putra dari Abdullah.

Sedangkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta saat dikonfirmasi terpisah mengatakan sejauh ini belum ada pengiriman pasukan Brimob tambahan yang didatangkan dari Markas Brimob di Balikpapan.

“Masih melibatkan personel Brimob Kompi Tarakan sekaligus menyesuaikan eskalasi situasi kondisi,” kata Wisnu. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Kriminal | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.