Anggota DPR RI Aniaya Sopirnya

Jakarta. Seputar Nusantara. Naas yang dialami Pujio Niponsori disaksikan sejumlah saksi. Termasuk Marinir yang berjaga di pos di daerah Kwitang, Jakarta Pusat, tempat di mana Pujio diturunkan dari mobil Toyota Avanza. “Orang itu dibawa ke pos oleh warga dalam kondisi parah. Mukanya banyak keluar darah,” kata seorang Marinir yang enggan disebutkan namanya, Kamis (23/9/2010). Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/9) malam. Dia menjelaskan, anggota marinir kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Senen. “Kita kemudian koordinasi dengan Polsek Senen, dan orang itu kemudian dibawa ke Polsek,” terangnya.

Selain itu, seorang tukang sate yang mangkal di dekat Bank Mandiri, tempat di mana Pujio dibuang dari mobil, menuturkan, Pujio diturunkan dari mobil Avanza hitam.

“Plat nomornya lupa. Dia kondisinya sudah terlentang, mukanya banyak darah. Kemudian di tolong sama warga, dibawa ke pos marinir. Saat itu kondisi jalan sampai macet karena orang-orang
pada lihat, ada juga yang nolongin,” urai tukang sate yang juga enggan disebutkan namanya itu.

Sementara anggota Komisi IX DPR M Nasir menyangkal keterangan Pujio. Politisi Demokrat ini bahkan mengaku tidak mempunyai sopir bernama Pujio.

“Demi Allah saya tidak memukul. Saya juga tidak punya sopir namanya Pujio,” kata Nasir saat dihubungi detikcom.

Nasir menjelaskan, laporan Pujio ke Komnas HAM salah alamat. “Itu salah orang, tolong dicek. Jangan melibatkan saya, saya punya keluarga. Demi Allah saya tidak memukul,” tegasnya.

Sebelumnya, Pujio melaporkan penganiayaan pada dirinya ke Mapolda Metro Jaya pada malam itu juga. Dia mengaku dianiaya anggota Komisi IX DPR M Nasir yang juga anggota Fraksi Demokrat. Pujio yang juga sopir Nasir, mengaku dia dituding mencuri uang Rp 50 juta. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Kriminal | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.