Maraknya Pungutan Liar di Senayan
28 - Mar - 2010 | 04:37 | kategori:KriminalJakarta. Seputar Nusantara. Pungutan liar (pungli) masih marak di Ibukota. Bagi Anda yang pernah datang ke Gelora Bung Karno (GBK), Senayan dengan menggunakan kendaraan bermotor, pasti akan mengalaminya.
Dari pantauan media di lokasi, Minggu (28/3/2010) setiap pengunjung yang datang ke kawasan olahraga ini dikutip tarif parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 3.000 untuk mobil.
Ini sebenarnya adalah pungutan resmi karena setiap kendaraan diberikan kartu parkir sebagai tanda masuk. Namun setelah
berada di kawasan GBK, meski sudah parkir di lokasi yang ditentukan, Anda tetap akan dimintai tarif parkir tidak resmi.
Mereka mengutip parkir hanya untuk uang keamanan atau lebih tepatnya uang jatah preman. Padahal jika ada kehilangan, mereka tidak jarang justru melempar tanggung jawab.
Uang keamanan yang dikutip pun besarnya sama dengan tarif parkir resmi, bahkan terkadang lebih besar. Untuk jasa keamanan motor mereka mengutip Rp 2.000 sedangkan untuk mobil mereka meminta Rp 3.000 bahkan terkadang lebih.
“Tadi masuk bayar Rp 3.000 itu untuk 2 jam pertama, tapi ada uang
keamanan juga tadi saya diminta Rp 4.000,” ujar salah seorang pengendara roda empat Hendrawan kepada detikcom. ( dtc ).
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Kriminal | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Kriminal
- TKI Dibunuh di Arab Saudi, Mayatnya Dibuang di Tong Sampah
- Finalis Indonesian Idol Ditangkap !
- 4 Dalang Bentrok Jl. Ampera, 3 Ditangkap di Jogja, 1 Ditangkap di Jakarta
- Pemukiman Ahmadiyah Dibakar Massa
- Kronologi Peledakan Bom di Bekasi
- Ledakan Hentakkan Kawasan Kalimalang
- Bentrokan Terjadi di Depan PN Jaksel
- Ini Dia : Kronologi Bentrok di Tarakan
- Bentrok Warga di Tarakan- Kaltim
- PRT Siti Juleha Disekap di Rumah Majikan Selama 3 Tahun Sejak 2007
- Anggota DPR RI Aniaya Sopirnya
- Kurir Narkoba Rp 3,9 Miliar Dibekuk
- Kantor Polsek Diserang, 3 Polisi Tewas
- Kapolri : 9 Tersangka Dalam Kasus Penusukan Jemaat HKBP
- Aniaya Wartawan Hingga Babak Belur, Komandan Kodim Karanganyar- Jawa Tengah Dilaporkan ke POM AD
- Komandan Kodim Karanganyar Diperiksa Korem Karena Meng- Aniaya Wartawan
- 7 Oknum Polisi Memeras di Jakarta Utara
- Waspada! Penipuan Melalui Chatting
- Ngaku Anggota BIN, Aniaya Wartawan
- Perampokan di BCA Dewi Sartika Gagal