Sosialisasi Melalui Dialog Publik Oleh Jasa Raharja Cabang NTB

NTB. Seputar Nusantara. Kerjasama Jasa Raharja Cabang NTB dengan Universitas Matatam dalam hal ini  Fak. Hukum Universitas Mataram hari Rabu tanggal 05 Mei 2010 melaksanakan Dialog Publik dengan tema “Perlindungan Dasar Bagi Pengguna Moda Transportasi dan Pengguna Jalan Lainnya” bertempat di Gedung Arena Budaya Kampus Universitas Mataram.

Dalam Dialog Publik tersebut dihadiri lebih dari 200 orang peserta yang terdiri dari Civitas Akademika Universitas Mataram dan Perwakilan BEM dari Univ. Negeri/Swasta di Kota Mataram, Perwakilan  Pengemudi Angkutan Umum, Penerbangan, Pelayaran serta LSM, YLKI dan anggota masyarakat.

Acara tersebut cukup meriah dan disambut antusias dibuktikan dari awal acara sampai berakhirnya peserta satupun tidak ada yang beranjak dari tempat duduk dan memberikan pertanyaan yang bertubi-tubi kepada nara sumber, hal tersebut juga ditunjang karena panitia menyiapkan Lucky Draw berupa 5 unit HP dan 100 bh Helm Standar Nasional Indonesia (SNI)

Adapun Nara Sumber dalam acara Dialog Publik tersebut, Sebagai Pembuka Acara Rektor Universitas Mataram, Prof.Ir.H.M. Suchadi, P.Hd, Keynote Speaker Dekan Fak. Hukum Universitas Mataram, Prof. DR. H.M. Galang Asmara, SH,M.Hum, Pengamat Transportasi dan Kebijakan Publik DR. H.M. Asikin, SH, SU, Dirlantas Polda NTB yang diwakili oleh Kombes Pol. Made Giri, S.IK, Kepala Dinas Perhub, Kominfo Prov. NTB, Drs. Achmad Baharudin, Ketua DPD Organda NTB, Ir. Sadono Surosantoso, dan Kepala PT. Jasa Raharja (Persero) Cab. NTB, I Ketut Sudiasa, SE, AAAI-K

Dari pertanyaan-pertanyaan mahasiswa maupun pengamat Transportasi dan kebijakan Publik diantaranya :
• Bagaimana kalau Jasa Raharja membangun Rumah Sakit  Sendiri sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,
• Pelayanan Jasa Raharja dalam pengurusan Klaim cukup baik, namun sebelum berkas tersebut sampai ke Jasa Raharja masyarakat sering sekali mendapat kesulitan dalam pengurusan persyaratan pada instansi-instansi lain
• Dan perlu difikirkan bagaimana kalau kedepannya santunan Cacat tetap dapat diperbesar melebihi Santunan meninggal Dunia, mengingat orang cacat tetap akan seumur hidupnya menderita akibat kecacatannya.

Dari pertanyaan pertanyaan tersebut berarti masyarakat sangat respek dan peduli kepada Jasa Raharja, mengharap banyak kepada Jasa Raharja, oleh sebab itu marilah kita membuka mata, membuka telinga, berfikir yang jernih untuk kita dapat meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat sebagaimana  moto Jasa Raharja  Utama dalam Perlindungan Prima dalam pelayanan, itulah yang diharapkan oleh masyarakat. amin…( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pelayanan Masyarakat | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.