Polisi Duga Pembobolan Rekening Sudah Menyebar ke Seluruh RI
24 - Jan - 2010 | 12:53 | kategori:KriminalJakarta. Seputar Nusantara. Polisi menduga aksi pembobol rekening sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Namun polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan ini.
“Kita duga sudah menyebar, di Kalimantan ada, di Jakarta, di Sumatera, dan di Jawa,” terang Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi melalui telepon, Minggu (24/1/2010).
Namun polisi belum berani menyimpulkan, mengingat tim masih terus bekerja melakukan pengumpulan data dan pengembangan kasus.
“Ini terus dikejar, lagi dikembangkan,” tutup Ito.
Sebelumnya pembobol rekening nasabah di sejumlah bank diketahui mahir komputer. Kepolisian menemukan ada 264.000 data PIN yang telah direkam pelaku.
“Mereka sangat menguasai komputer dan bisa mengutak-atik data,” kata
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (23/1/2010) kemarin. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Kriminal | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Kriminal
- TKI Dibunuh di Arab Saudi, Mayatnya Dibuang di Tong Sampah
- Finalis Indonesian Idol Ditangkap !
- 4 Dalang Bentrok Jl. Ampera, 3 Ditangkap di Jogja, 1 Ditangkap di Jakarta
- Pemukiman Ahmadiyah Dibakar Massa
- Kronologi Peledakan Bom di Bekasi
- Ledakan Hentakkan Kawasan Kalimalang
- Bentrokan Terjadi di Depan PN Jaksel
- Ini Dia : Kronologi Bentrok di Tarakan
- Bentrok Warga di Tarakan- Kaltim
- PRT Siti Juleha Disekap di Rumah Majikan Selama 3 Tahun Sejak 2007
- Anggota DPR RI Aniaya Sopirnya
- Kurir Narkoba Rp 3,9 Miliar Dibekuk
- Kantor Polsek Diserang, 3 Polisi Tewas
- Kapolri : 9 Tersangka Dalam Kasus Penusukan Jemaat HKBP
- Aniaya Wartawan Hingga Babak Belur, Komandan Kodim Karanganyar- Jawa Tengah Dilaporkan ke POM AD
- Komandan Kodim Karanganyar Diperiksa Korem Karena Meng- Aniaya Wartawan
- 7 Oknum Polisi Memeras di Jakarta Utara
- Waspada! Penipuan Melalui Chatting
- Ngaku Anggota BIN, Aniaya Wartawan
- Perampokan di BCA Dewi Sartika Gagal